 |
| KJP-CPS Mobile Diluncurkan |
BERITABANJARMASIN.COM - Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera (KJP-CPS) yang bergerak di bidang agrobisnis khususnya kelapa sawit sekarang berinovasi dengan meluncurkan KJP-CPS mobile untuk anggota KJP-CPS, yang bisa diunduh di Google Play Store.
Syahrur Ramdhani selaku bendahara KJP-CPS, mengatakan KJP-CPS Mobile merupakan bentuk pelayanan koperasi kepada anggota dalam memaksimalkan pelayanan yang sudah ada.
KJP-CPS sendiri sudah beroperasi di tiga tempat (lahan) yakni di Pelaihari, Batola dan Kapuas dengan keanggotaan yang tergabung di KJP sekitar 1.300 orang lebih.
KJP-CPS mobile pada sistem core bankingnya didukung dengan teknologi digital dan sistem yang terintegrasi yang menyediakan modul tambahan seperti mobile banking, regulatory reporting, sharia ready, integrasi dengan jaringan ATM, fixed asset, payroll dan PPOB.
Selain itu, KJP-CPS Mobile memungkinkan anggota untuk berinteraksi dengan akun mereka seperti pemeriksaan saldo. Transfer ke akun internal atau eksternal, bayar tagihan (BPJS & PLN), beli voucher (PLN, Telekomunikasi), juga pembayaran dan pemeriksaan angsuran pinjaman. "Aplikasi ini bisa transfer, untuk mempermudah dan keperluan di keuangan kepada anggota terlayani oleh KJP," ujarnya Syahrur Ramdhani kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (25/6/2019).
Bagi mereka (pendaftar) akan mendapatkan keuntungan berupa SHU (Sisa Hasil Usaha) dengan proporsionalitas sesuai dengan simpanan yang disetorkan. Keuntungan yang didapatkan dengan simpanan yang dimiliki sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Anggota sudah bisa menjadi pemilik usaha, salah satunya pada kebun kelapa sawit. Disebutkannya jika ingin bergabung menjadi calon anggota hanya dengan simpanan Rp. 20 ribu.
Setiap yang bergabung dipaparkannya mendapatkan bagi hasil. Hal ini kata ia, tergantung dari persentasi pembagian hasilnya. "Kalau ini meningkat maka pembagian hasilnya juga akan meningkat," pungkasnya.
Sebagai informasi, KJP-CPS adalah sebuah Koperasi Nasional yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit beserta industri pengolahannya serta usaha pendukung lainnya. Berdasarkan akta pendirian yang memperoleh pengesahan berdasarkan surat keputusan menteri negara koperasi, pengusaha kecil dan menengah nomor 17/BH/KDK.16.10/XI/2000 tanggal 20 November 2000.
Saat ini kebun kelapa sawit yang dikelola seluas 5.000 hektare dan memiliki cadangan lahan seluas sekitar 10.000 hektare serta pabrik pengolahan kelapa sawit (in-progress) dengan kapasitas 30 ton TBS/jam (extention 45 ton TBS/jam). (maya/sip)
Posting Komentar