BERITABANJARMASIN.COMK - KomisionerBawaslu Kalsel Azhar Ridhanie, menuturkan Rakor (Rapat Koordinasi) Putusan Pidana Pemilu yang mereka gelar merupakan yang perdana dan pertama di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aria Barito, Banjarmasin (28-29/6/2019).
Dirinya mengatakan tujuan dilaksanakannya rakor ini dalam rangka sosialisasi terkait dengan proses penanganan pelanggaran yang dilakukan sentra gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu) sampai proses inkrah di pengadilan.
"Putusan ini akan kami diskusikan kembali dalam rangka mencermati dan meninjau terkait dengan proses penanganan pelanggaran yang sudah kami laksanakan," ujar Divisi Penindakan Pelanggaran tersebut.
Ini dikatakannya juga sebagai bahan evaluasi sentra Gakkumdu dimana semua pembahasan akan di lakukan di tiga institusional yang tergabung di Gakkumdu (Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan).
Dijelaskannya dalam penindakan pelanggaran pemilu akan melalui tahapan tahapan terkait proses pelanggaran pidana pemilunya. Pembahasan pertama menyatakan tindak pidana pemilu apakah memenuhi syarat formil dan syarat materil juga terhadap pasal apa yang disangkakan. Pembahasan kedua tentang kasus yang ditangani apakah bisa ditingkatkan ke proses penyidikan atau tidak. "Pembahasan ketiga berakhirnya proses penyidikan ke proses penuntutan kemudian selanjutnya ke proses pengadilan,"terangnya.
Pada pemilu lalu, terdapat 36 temuan dan laporan se-Kalsel dan hanya 4 putusan yang inkrah di pengadilan. Hal ini kata ia, karena konteks laporan dan temuan itu perlu proses lebih jauh dan panjang (komprehensif) terkait dengan formateril (syarat formil dan materil) laporannya.
"Diskusi ini semoga dapat memberikan kontribusi agar kami dapat melaksanakan pemilu kedepan lebih baik lagi terutama pada Pilkada 2020 mendatang," terang Aldo panggilan akrabnya.
Dirinya juga mengapresiasi atas partisipasi peserta menghadiri kegiatan yang digelar Bawaslu Kalsel tersebut. "Kita mengapresiasi kehadiran peserta hari ini dalam rangka memenuhi demokrasi yang substansial," pungkasnya. (maya/sip)
Posting Komentar