BERITABANJARMASIN.COM - 52 Lurah se-Banjarmasin belajar penggunaan dana kelurahan ke Kota Makassar. Menurut Ibnu Sina dari Makassar para Lurah Banjarmasin bisa belajar dan melihat langsung mekanisme penggunaan dana kelurahan, yang selama ini masih merasa takut untuk dipergunakan, karena belum adanya payung hukum di daerah.
Untuk itu, menurut orang nomor satu di Kota Baiman itu, ia berkeinginan untuk melakukan hal yang sama, dengan menerbitkan Perwali untuk penggunaan dana kelurahan tersebut.
"Sesuai hasil kaji kami dari Makassar maka insya Allah kita akan godok Perwali tersebut, agar para lurah tidak perlu ragu lagi," ucapnya, Jumat (28/6/2019)
Ibnu juga memaparkan bahwa dalam penggunaan dana kelurahan sebesar Rp370 juta tersebut, ada pembatasan penggunaanya, misalnya 60 persen pada fisik dan sisanya bisa digunakan untuk memberdayakan SDM.
Karena ujarnya lagi, dalam penggunaan dana kelurahan diperlukan SDM yang memang berada di bidangnya, seperti harus adanya bendahara kelurahan, yang sudah memilikki status PNS. "Saya harap dana kelurahan bisa digunakan sesuai kebutuhan yang dimiliki masing-masing lurah," tutupnya. (arum/sip)
Untuk itu, menurut orang nomor satu di Kota Baiman itu, ia berkeinginan untuk melakukan hal yang sama, dengan menerbitkan Perwali untuk penggunaan dana kelurahan tersebut.
"Sesuai hasil kaji kami dari Makassar maka insya Allah kita akan godok Perwali tersebut, agar para lurah tidak perlu ragu lagi," ucapnya, Jumat (28/6/2019)
Ibnu juga memaparkan bahwa dalam penggunaan dana kelurahan sebesar Rp370 juta tersebut, ada pembatasan penggunaanya, misalnya 60 persen pada fisik dan sisanya bisa digunakan untuk memberdayakan SDM.
Karena ujarnya lagi, dalam penggunaan dana kelurahan diperlukan SDM yang memang berada di bidangnya, seperti harus adanya bendahara kelurahan, yang sudah memilikki status PNS. "Saya harap dana kelurahan bisa digunakan sesuai kebutuhan yang dimiliki masing-masing lurah," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar