BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel menggelar rapat tertutup dengan Dispora (Dinas Pemuda Olahraga) Kalsel dan juga Sekdaprov Kalsel, Rabu (26/6/2019).
Hal yang dibahas terkait dengan renovasi Stadion 17 Mei karena adanya perbedaan pandangan. Alokasi anggaran Stadion 17 Mei Banjarmasin diusulkan sebesar Rp13 miliar dengan rincian Rp10 miliar untuk renovasi, dan Rp3 miliar untuk pengadaan genset (tempatnya). Namun, pada APBD 2019 rencananya dana ini sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk renovasi.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie tampak berhati-hati dalam memberikan komentar. "Penjelasannya tunggu konsultasi ke Kemendagri ya. Supaya informasinya tidak bias," ucapnya kepada wartawan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin menuturkan terkait perubahan anggaran pihaknya akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dalam waktu dekat. "1-2 hari lagi kami akan konsultasikan ke Kemendagri," pungkasnya.
Hal ini kata ia, ada kekhawatiran akan berdampak pada proses hukum dari ketidaksamaan pandangan. "Intinya mencari solusi yang sesuai UU dan peraturan hukum, tidak menyalahi hukum agar berdirinya stadion bisa terlaksanana," bebernya.
Dirinya juga berharap kendala ini bisa selesai sehingga untuk pengangaran di tahun depan tidak bermasalah. "Semoga tidak ada masalah sehingga proses pelelengan dan lainnha tetap bisa berjaan sesuai jadwal," tandasnya. (maya/sip)
Hal yang dibahas terkait dengan renovasi Stadion 17 Mei karena adanya perbedaan pandangan. Alokasi anggaran Stadion 17 Mei Banjarmasin diusulkan sebesar Rp13 miliar dengan rincian Rp10 miliar untuk renovasi, dan Rp3 miliar untuk pengadaan genset (tempatnya). Namun, pada APBD 2019 rencananya dana ini sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk renovasi.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie tampak berhati-hati dalam memberikan komentar. "Penjelasannya tunggu konsultasi ke Kemendagri ya. Supaya informasinya tidak bias," ucapnya kepada wartawan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin menuturkan terkait perubahan anggaran pihaknya akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dalam waktu dekat. "1-2 hari lagi kami akan konsultasikan ke Kemendagri," pungkasnya.
Hal ini kata ia, ada kekhawatiran akan berdampak pada proses hukum dari ketidaksamaan pandangan. "Intinya mencari solusi yang sesuai UU dan peraturan hukum, tidak menyalahi hukum agar berdirinya stadion bisa terlaksanana," bebernya.
Dirinya juga berharap kendala ini bisa selesai sehingga untuk pengangaran di tahun depan tidak bermasalah. "Semoga tidak ada masalah sehingga proses pelelengan dan lainnha tetap bisa berjaan sesuai jadwal," tandasnya. (maya/sip)
Posting Komentar