BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Provinsi Kalsel pada tahun 2020 mendatang kembali menganggarkan dana untuk program beasiswa tenaga kedokteran dengan total dana sebesar Rp1,3 miliar.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi di Gedung DPRD Kalsel.
Dijelaskannya beasiswa ini untuk tiga belas siswa berprestasi dan kurang mampu.
Alokasi dana tersebut untuk satu peserta beasiswa sebesar Rp100 juta. "Jadi dari awal masuk kuliah sampai lulus kuliah dibiayai," urainya.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Adapun sebagian beasiswa untuk biaya pendidikan dan sisanya untuk biaya hidup selama dalam masa pendidikan. Penentuan calon ini akan diserahkan kepada ULM untuk menseleksinya.
Sementara itu, program beasiswa ini sudah memasuki tahun ketiga. Dengan adanya program ini diharapkan mahasiswa/i yang lulus nantinya dapat berkontribusi untuk pembangunan di Kalsel terutama dalam hal kesehatan menjadi tenaga medis (dokter) yang handal. (maya/sip)
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi di Gedung DPRD Kalsel.
Dijelaskannya beasiswa ini untuk tiga belas siswa berprestasi dan kurang mampu.
Alokasi dana tersebut untuk satu peserta beasiswa sebesar Rp100 juta. "Jadi dari awal masuk kuliah sampai lulus kuliah dibiayai," urainya.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Adapun sebagian beasiswa untuk biaya pendidikan dan sisanya untuk biaya hidup selama dalam masa pendidikan. Penentuan calon ini akan diserahkan kepada ULM untuk menseleksinya.
Sementara itu, program beasiswa ini sudah memasuki tahun ketiga. Dengan adanya program ini diharapkan mahasiswa/i yang lulus nantinya dapat berkontribusi untuk pembangunan di Kalsel terutama dalam hal kesehatan menjadi tenaga medis (dokter) yang handal. (maya/sip)
Posting Komentar