BERITABANJARMASIN.COM - Tiga jembatan di Sungai Lulut yang masuk proses pembayarannya lahan beberapa waktu lalu, sudah memasuki proses pembuatan jembatan alternatif.
Hal itu terlihat saat para pekerja mulai mengerjakan pembuatan pondasi jembatan penyeberangan alternatif dari lahan warga yang telah dibongkar sendiri.
Menurut salah satu pekerja mengatakan bahwa mereka baru saja menerima mandat untuk mengerjakan membuat jembatan alternatif yang hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua. “Baru kemarin, kami diperintahkan membangun,” jelasnya, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel Rusdiansyah menyampaikan telah meminta konsultan pembangunan jembatan untuk segera membuat rekayasa jalan terhadap jembatan yang akan dibangun.
Rusdiansyah juga mengatakan akses Jembatan Sungai Gardu merupakan jalur utama penghubung Banjarmasin ke Sungai Tabuk menuju Kabupaten Banjar, yang sudah menjadi prioritas untuk segera dilakukan pembuatan jembatan alternatif.."Secepatnya melakukan rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Kalsel meminta konsultan segera mengekspos rekayasa lalu lintas," terangnya
Selain itu, menurutnya lagi tak hanya pembuatan jembatan darurat bagi pengendaran bermotor, namun juga perlu diberikan pemberitahuan tentang pengalihan sementara jalan bagi pengendara roda empat, yang terpaksa harus memutar ke Jalan Ahmad Yani KM17, Gambut dan Jalan Pematang Panjang.
Namun, semuanya akan dibicarakan terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi tepat bagi pengendara roda empat, untuk menggunakan jalan alternatifnya di Jalan Rahayu bagi masyarakat yang bertempat tinggal dikawasan Sungai Bakung..“Kemungkinan di sana, namun keputusan validnya ketika disepakati di Forum LLAJ Provinsi Kalsel,” pungkasnya. (arum/sip)
Hal itu terlihat saat para pekerja mulai mengerjakan pembuatan pondasi jembatan penyeberangan alternatif dari lahan warga yang telah dibongkar sendiri.
Menurut salah satu pekerja mengatakan bahwa mereka baru saja menerima mandat untuk mengerjakan membuat jembatan alternatif yang hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua. “Baru kemarin, kami diperintahkan membangun,” jelasnya, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel Rusdiansyah menyampaikan telah meminta konsultan pembangunan jembatan untuk segera membuat rekayasa jalan terhadap jembatan yang akan dibangun.
Rusdiansyah juga mengatakan akses Jembatan Sungai Gardu merupakan jalur utama penghubung Banjarmasin ke Sungai Tabuk menuju Kabupaten Banjar, yang sudah menjadi prioritas untuk segera dilakukan pembuatan jembatan alternatif.."Secepatnya melakukan rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Kalsel meminta konsultan segera mengekspos rekayasa lalu lintas," terangnya
Selain itu, menurutnya lagi tak hanya pembuatan jembatan darurat bagi pengendaran bermotor, namun juga perlu diberikan pemberitahuan tentang pengalihan sementara jalan bagi pengendara roda empat, yang terpaksa harus memutar ke Jalan Ahmad Yani KM17, Gambut dan Jalan Pematang Panjang.
Namun, semuanya akan dibicarakan terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi tepat bagi pengendara roda empat, untuk menggunakan jalan alternatifnya di Jalan Rahayu bagi masyarakat yang bertempat tinggal dikawasan Sungai Bakung..“Kemungkinan di sana, namun keputusan validnya ketika disepakati di Forum LLAJ Provinsi Kalsel,” pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar