BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka puncak peringatan Harganas ke-XXVI 2019, berbagai macam lomba digelar hari ini (6/7/2019). Seperti lomba balogo dan bagasing dalam padanan festival budaya Banjar dan pariwisata digelar di Siring 0 Kilometer Banjarmasin.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli mengatakan acara ini untuk melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini diikuti perwakilan di 13 kabupaten/kota di Kalsel. Sebagaimana diketahui permainan ini mulai jarang dimainkan generasi sekarang.
Kegiatan ini juga sebagai daya tarik wisata selain gunung, pantai dan susur sungainya yang ada di Kalsel. "Kita ingin melestarikan budaya agar generasi sekarang juga mengetahui dan bisa mencintai permainan ini," ungkapnya.
Dalam memperingati Harganas ke-XXVI tersebut tentunya Kalsel sebagai tuan rumah menyambut tamu dari 33 provinsi di Indonesia bisa memberikan yang terbaik sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di Kalsel. "Dua buah lomba ini mengasah konsentrasi dan melatih ketajaman berfikir lewat trik - trik tersendiri," bebernya.
Selain itu juga digelar kuliner masak ikan saluang juga pawai budaya yang masuk dalam rangkaian Harganas lainnya. "Gubernur Kalsel berkeinginan budaya dan kuliner yang perlu dikembangkan ditampilkan, selaim menampilkan obyeknya juga fisiknya," jelasnya. (maya/sip)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli mengatakan acara ini untuk melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini diikuti perwakilan di 13 kabupaten/kota di Kalsel. Sebagaimana diketahui permainan ini mulai jarang dimainkan generasi sekarang.
Kegiatan ini juga sebagai daya tarik wisata selain gunung, pantai dan susur sungainya yang ada di Kalsel. "Kita ingin melestarikan budaya agar generasi sekarang juga mengetahui dan bisa mencintai permainan ini," ungkapnya.
Dalam memperingati Harganas ke-XXVI tersebut tentunya Kalsel sebagai tuan rumah menyambut tamu dari 33 provinsi di Indonesia bisa memberikan yang terbaik sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di Kalsel. "Dua buah lomba ini mengasah konsentrasi dan melatih ketajaman berfikir lewat trik - trik tersendiri," bebernya.
Selain itu juga digelar kuliner masak ikan saluang juga pawai budaya yang masuk dalam rangkaian Harganas lainnya. "Gubernur Kalsel berkeinginan budaya dan kuliner yang perlu dikembangkan ditampilkan, selaim menampilkan obyeknya juga fisiknya," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar