BERITABANJARMASIN.COM - Seminar Parenting diselenggarakan di Aula Balai Kota Banjarbaru, Sabtu, (13/7/2019). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Penebar Siroh (Kubah) bekerjasama dengan Sygma Daya Insani, PKK Kota Banjarbaru, dan LMI Laz Nasional. Mengambil tema "Ayah Bunda Harmonis Sukses Mendidik Anak Juara."
Acara ini memaparkan bagaimana pola asuh anak untuk orangtua sebagai madrasah dalam mendidiknya. Dalam acara ini juga ditekankan perlunya anak didik dan para orangtua dalam pemahaman agama agar menjadi insan yang berakhalakul karimah. Seperti banyak membaca dengan bacaan yang berkualitas untuk pedoman anak didik dan para ortu.
Ketua Komunitas Penebar Siroh (Kubah), Hepy Rahayu menuturkan kegiatan ini sebagai kontribusi untuk memperbaiki karakter anak bangsa. "Kubah sangat serius mengangkat dari produk produk daya insani intinya ikut berjuang memperbaiki anak bangsa melalui siroh nabi dan rasul," paparnya.
Selain itu Nugie Al Afgani, sebagai pemateri dalam penyampaiannya menuturkan kegiatan yang diselenggarakan mengenai pola asuh anak. Dimana sebagai orangtua adalah madrasah untuk anak-anaknya. "Peran penting orangtua dalam memberikan edukasi sejak dini," ujar trainer ini.
Disampaikannya antara anak perempuan dan laki laki mempunyai naluri dan cara berfikir berbeda. Selain itu orangtua perlu kompak mendidik anak antara ibu dan ayah dalam komunikasi menyelaraskan antara waktu belajar dan bermain anak.
Sebagai figur orangtua tugasnya memberikan apresiasi kepada anaknya agar menjadi semangat bagi anak itu sendiri disamping itu anak perlu diberikan ketegasan dengan cara memberitahu ketika salah dengan pemahaman dan amal sholeh. "Karena anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya," ucap public speaker tersebut.
Selain itu dirinya juga menambahkan dalam mendidik anak perlu 4B, pertama bersabar karena anak adalah titipan Allah SWT, kedua beribadah yakni mengajari anak beribadah sejak kecil. Ketiga bermain bersama anak dimana hal ini adalah waktu yang mendekatkan orang tua dengan anaknya. T
Terakhir
berkisah adalah cara agar anak memahami apa yang disampaikan bisa dari cerita tentang keagamaan, sosial dan sebagainya.
Sebagai bentuk kepedulian donasi juga dilakukan sebagai upaya membantu warga Palestina dan bencana banjir di Indonesia. (maya/sip)
Posting Komentar