BERITABANJARMASIN.COM - Seleksi kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional) digelar Pengprov Percasi Kalsel. Dalam ajang ini Norasa pecatur terbaik Kalsel berhasil menduduki rangking pertama sementara dari 18 pecatur yang ikut dari seluruh perwakilan pengcab Percasi se- Kalsel.
Kegiatan ini digelar di Aula Balitbangda Kalsel pada Senin, (29/7/2019). Norasa Verdiana nama lengkapnya ialah pecatur bergelar WMF. Dirinya saat ini berkeinginan fokus mengejar gelar Master Internasional Wanita (MIW).
Tentu saja dengan skill dan pengalaman yang dimilikinya pada seleksi kategori senior dan pelajar putri yang digelar menempatkannya pada posisi satu. Ia sendiri diminta untuk memperkuat tim catur Kalsel. "Permintaan khusus dari pihak Pengprov Percasi Kalsel demi Kalsel ya saya siap," ujarnya.
Saat fokus diminta tampil lagi di Pra PON ini Norasa mengincar gelar master Wanita Internasional (WMF). Sebelumnya pada PON Jawa Barat dirinya lebih memilih absen karena ingin fokus mendapatkan gelar Fide Wanita.
Dirinya mengungkapkan untuk mendapatkan gelar WMF harus ikut kejuaraan internasional, sehingga perlu membatasi ikut event nasional dimana jika mengalami kekalahan nilai akan berkurang. Namun sambungnya PON tidak termasuk event internasional.
Sementara itu, Norasa memasang target Pra PON dan PON Papua 2020 nanti dirinya lolos dan bisa menembus tiga besar. Dirinya juga meminta saat di PON ingin bertanding di kelas perorangan tidak ikut beregu." Untuk mendapatkan medali saya yakin. Namun untuk emas fifty-fifty di kelas wanita banyak saingan," paparnya.
Disamping itu, Ketua Percasi Kalsel M Amin
mengatakan pecatur puteri Norasa Verdiana diperlukan untuk memperkuat tim Kalsel di ajang seleksi Pra PON. Dirinya juga menambahkan seleksi tahap II akan segera digelar Agustus mendatang dengan tanggal yang belum dipastikan.
Selain itu sejumlah pecatur putri lainnya juga mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti Master Nasional Wanita (MNW) Wenny Meliana. Tiga pecatur muda seperti Ishlah Dayyana Rahmah, Helmi Ghiyana dan Siti Najiah yang berada di rangking 3,4 dan 5 sementara. (maya/sip)
Kegiatan ini digelar di Aula Balitbangda Kalsel pada Senin, (29/7/2019). Norasa Verdiana nama lengkapnya ialah pecatur bergelar WMF. Dirinya saat ini berkeinginan fokus mengejar gelar Master Internasional Wanita (MIW).
Tentu saja dengan skill dan pengalaman yang dimilikinya pada seleksi kategori senior dan pelajar putri yang digelar menempatkannya pada posisi satu. Ia sendiri diminta untuk memperkuat tim catur Kalsel. "Permintaan khusus dari pihak Pengprov Percasi Kalsel demi Kalsel ya saya siap," ujarnya.
Saat fokus diminta tampil lagi di Pra PON ini Norasa mengincar gelar master Wanita Internasional (WMF). Sebelumnya pada PON Jawa Barat dirinya lebih memilih absen karena ingin fokus mendapatkan gelar Fide Wanita.
Dirinya mengungkapkan untuk mendapatkan gelar WMF harus ikut kejuaraan internasional, sehingga perlu membatasi ikut event nasional dimana jika mengalami kekalahan nilai akan berkurang. Namun sambungnya PON tidak termasuk event internasional.
Sementara itu, Norasa memasang target Pra PON dan PON Papua 2020 nanti dirinya lolos dan bisa menembus tiga besar. Dirinya juga meminta saat di PON ingin bertanding di kelas perorangan tidak ikut beregu." Untuk mendapatkan medali saya yakin. Namun untuk emas fifty-fifty di kelas wanita banyak saingan," paparnya.
Disamping itu, Ketua Percasi Kalsel M Amin
mengatakan pecatur puteri Norasa Verdiana diperlukan untuk memperkuat tim Kalsel di ajang seleksi Pra PON. Dirinya juga menambahkan seleksi tahap II akan segera digelar Agustus mendatang dengan tanggal yang belum dipastikan.
Selain itu sejumlah pecatur putri lainnya juga mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti Master Nasional Wanita (MNW) Wenny Meliana. Tiga pecatur muda seperti Ishlah Dayyana Rahmah, Helmi Ghiyana dan Siti Najiah yang berada di rangking 3,4 dan 5 sementara. (maya/sip)
Posting Komentar