BERITABANJARMASIN.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel menggelar Rakor Bidang Organisasi KONI Kalsel 2019 bertempat di Gor Hasanudin, Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Sabtu (20/7/2019).
Adapun materi yang dipaparkan dalam rakor yang dihadiri perwakilan KONI kabupaten/kota di Kalsel tersebut mengenai program-program yang akan datang. Dimana dalam menghadapi pesta olahraga mendatang yakni Pra PON dan PON perlu persiapan yang matang.
Dalam pokok materi yang disampaikan menekankan pada sinergitas yang berguna untuk mensukseskan prestasi atlet. "Di Rakor ini selain evaluasi juga koordinasi bersama mengetahui kendala dan hambatan dalam program dan kegiatan yang selama ini berjalan," papar
Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel, Firdaus Mansyori.
Dimana kata ia, organisasi dan kepengurusan yang miss communication dan miss manajemen menimbulkan dampak yang berpengaruh dalam tata kelola organisasi itu sendiri. "Jika antara mereka ada miss bagaimana bisa mencetak prestasi dengan baik dari itu kita menggelar rakor ini salah satunya untuk diskusi bersama terkait kendala yang dihadapi," bebernya.
Untuk itu dalam mencapai koordinasi dan sinergitas bersama KONI Kalsel akan menggelar kembali rapat pada pertengahan Agustus mendatang. "Kita akan duduk bersama anggota seluruh cabang olahraga di Kalsel," ujarnya.
Kabid Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi menuturkan materi berisi pengarahan umum dalam rangka pembinaan bersinergi antara Dispora dengan KONI Prov dan KONI di kabupaten/kota. "Harapan tidak ada egosektoral tidak ada lagi terkotak kotak. Kita punya impian Kalsel juara sampai nasional dan membawa Indonesia ke tingkat lebih tinggi," ucap ia.
Pengarahan juga difokuskan dalam bidang organisasi seperti dalam diskusi ini kembali menggunakan 'bapa angkat' untuk cabor- cabor tertentu. Kedepannya organisasi ini diharapkan dapat berjalan tanpa tergantung dari pemerintah daerah.
Dirinya juga mengatakan pada akhir Juli mendatang akan melaksanakan manajemen pelatihan untuk organisasi keolahragaan. "Ini sebagai evaluasi dimana tidak lagi berkutat pada organisasi tetapi sudah lebih kepembinaan yang lebih baik dan terstruktur," urainya. (maya/sip)
Posting Komentar