Gusti Perdana Kesuma |
Atlet Wasaka, kata ia, yang sudah melalui seleksi yang sangat ketat. "Mereka atlet berprestasi di tingkat nasional yang memperoleh medali dari PON dan kejurnas- kejurnas," ujarnya saat ditemui di KONI Kalsel, Sabtu (20/7/2019)
Dalam sistem promosi dan degradasi atlet tersebut harus mendapatkan medali di ajang kejurnas resmi. Sehingga tentunya atlet wasaka harus lolos dalam babak kualifikasi. "Mungkin jika bukan pelatih di Wasaka silakan, tetapi bagi pelatih di Wasaka jangan meragukan atlet," tegasnya.
KONI sendiri hanya mempunyai ranah 20 persen dalam mengontrol jalannya program. "80 persen itu ada di pelatih untuk kemajuan para atlet ini, kita ingin atlet yang dibina sekitar 70 orang dan15 cabor lolos di babak kualifikasi," imbuhnya.
Sementara itu mengenai atlet potensial ia menjelaskan atlet tersebut adalah atlet menjadi juara nasional namun belum memperoleh medali pada kejurnas- kejurnas resmi. "Atlet potensial berpotensi masuk ke Wasaka. Pada saat pertandingan resmi yang diselenggarakan pengurus besar dan pusat mendapatkan medali mereka akan dinaikkan menjadi atlet wasaka," urainya. (maya/sip)
Posting Komentar