foto: TU Delft\sportku.com |
Hal ini seperti yang diutarakan Wakil Ketua II Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalsel, Ir Acep Kusuhamdy. Pelaksanaan Sirnas ini berdasarkan kelompok usia. Dari pemula putra dan putri (tunggal dan ganda), remaja putra dan putri (tunggal, ganda, ganda campuran), taruna putra dan putri (tunggal, ganda, ganda campuran), dewasa putra dan putri (Tunggal, ganda, ganda campuran).
Dengan didapuknya Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sirnas tahun ini diharapkan bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan para atlet bulu tangkis Kalsel bisa menghasilkan bibit muda yang mengharumkan Kalsel tidak hanya daerah tetapi juga sampai kancah nasional. Dirinya pun mengatakan sudah melakukan persiapan yang matang, tahap akhir mengingat tinggal beberapa hari lagi pertandingan akan dimulai.
Selain itu, Kalsel mendapat giliran seri keempat dari 8 Provinsi sebagai tuan rumah Djarum Sirkuit Nasional "A" seri Bulutangkis Lining 2019 berdasarkan kalender nasional.
Sebelumnya Sirnas diselenggarakan mulai dari Jawa Tengah (1-6 April). Kemudian dilanjutkan, Sumatra Selatan (22-27 April) dan Jawa Barat (24-29 Juni) dan selanjutnya akan dilaksanakan di Kalsel, para atlet yang ikut dari awal mulai diselenggarakannya event ini akan datang dan berkompetisi di Kalsel.
Dari Kalsel Sirnas diagendakan kembali di DKI Jakarta pada (12-17 Agustus), Mataram (2-7 September), Manado (14-19 Oktober), dan Jawa Timur (11-16 November). (maya/sip)
Posting Komentar