 |
| Ketua DPRD Kalsel, Burhanuddin. |
BERITABANJARMASIN.COM - Penetapan calong anggota DPRD Kalsel terpilih terpaksa ditunda dan menunggu konfirmasi MK terkait gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), hingga hari ini (24/7/2019).
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kalsel, Burhanuddin memberikan imbauan agar para calon terpilih tidak merasa khawatir. "KPU Kalsel memberikan jaminan nama-nama caleg terpilih tidak berubah, sehingga tidak perlu cemas," ujarnya saat ditemui di DPRD Kalsel.
Selain itu, juga tidak akan mengganggu jadwal pelantikan dewan yang akan dilaksanakan 9 September 2019. Harapannya keputusan dari MK cepat keluar sehingga semua bisa berjalan dengan lancar. "Harus optimis, tunggu saja undangan KPU penetapan caleg terpilih periode 2019-2024 sebanyak 55 orang di Kalsel," tegas dia.
Burhanuddin menjelaskan terkait Kalsel yang masuk dalam lokus PHPU, terjadi di kabupaten dan seharusnya ranahnya diselesaikan di kabupaten. "Apa yang kita dengarkan pada rapat pleno kemaren, provinsi tidak masuk gugatan di MK," urainya.
Mengenai surat yang diterima Bawaslu Kalsel, menyebutkan daerah yang masuk pengaduan di MK yakni Dapil Kalsel I namun kenyataannya surat yang diterima berada di Kalsel II, ini pula yang menimbulkan masalah. Sehingga dari Bawaslu Kalsel meminta pleno terbuka penetapan caleg terpilih harus ada surat yang jelas dari MK bahwa tidak ada masalah di Kalsel.
Seperti diketahui rapat pleno terbuka tersebut sempat diskors selama 15 menit, tidak kunjung mendapat konfirmasi dari MK rapat pun sepakat ditunda dan diagendakan ulang. (maya/sip)
Mengenai surat yang diterima Bawaslu Kalsel, menyebutkan daerah yang masuk pengaduan di MK yakni Dapil Kalsel I namun kenyataannya surat yang diterima berada di Kalsel II, ini pula yang menimbulkan masalah. Sehingga dari Bawaslu Kalsel meminta pleno terbuka penetapan caleg terpilih harus ada surat yang jelas dari MK bahwa tidak ada masalah di Kalsel.
Seperti diketahui rapat pleno terbuka tersebut sempat diskors selama 15 menit, tidak kunjung mendapat konfirmasi dari MK rapat pun sepakat ditunda dan diagendakan ulang. (maya/sip)
Posting Komentar