BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel menerima tamu dari Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (4/7/2019). Dalam pertemuan ini pihaknya ingin mendapat masukan terkait pengelolaan olahraga di Kalsel.
Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Arman Salimin menuturkan daerahnya belum mempunyai payung hukum (perda) yang mengatur keolahragaan. "Kami melihat potensi dan prestasi di bidang olahraga di Kalsel baik seperti pada Asean Games lalu, sehingga kami perlu belajar lagi agar nantinya apa yang kami dapatkan di sini bisa menjadi stimulan untuk keolahragaan di Sulbar," terangnya.
Dirinya mengatakan di Kalsel sendiri sudah membuat klasifikasi dari cabang olahraga (cabor) utama dan madya. "Kami melihat di Kalsel klasifikasi tersebut berguna dalam penganggaran," jelasnya.
Dimana penganggaran terstruktur ini tidak sama rata antara tingkatan cabor utama dan madya, hal ini juga akan mendorong cabor cabor lain agar lebih berprestasi karena ada tingkatan tersebut.
"Nantinya Sulbar harus ada payung hukum juga ini substansinya berhubungan dengan manajemen pengelolaan tersebut sebagai pedoman regulasi yang dibuat," ucapnya.
Selain itu, Kadispora Sulbar, Hamsih mengatakan kerja sama yang baik antara lembaga legislatif yang dalam hal ini DPRD dan eksekutif, dan pihak lainnya di Kalsel merupakan faktor yang menjadikan Kalsel baik dalam pengelolaan bidang olahraga. "Nilai-nilai yang kami dapatkan disini akan kami bawa dan upaya menghasilkan produk undang-undang (perda yang bisa menjembatani memperbaiki) keolahragaan di Sulbar," bebernya. (maya/sip)
Selain itu, Kadispora Sulbar, Hamsih mengatakan kerja sama yang baik antara lembaga legislatif yang dalam hal ini DPRD dan eksekutif, dan pihak lainnya di Kalsel merupakan faktor yang menjadikan Kalsel baik dalam pengelolaan bidang olahraga. "Nilai-nilai yang kami dapatkan disini akan kami bawa dan upaya menghasilkan produk undang-undang (perda yang bisa menjembatani memperbaiki) keolahragaan di Sulbar," bebernya. (maya/sip)
Posting Komentar