BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin kembali lakukan penandatanganan MoU bersama Pellindo III. MoU ini berupa kesepahaman pembangunan kota terutama untuk kawasan wisata, Senin (15/7/2019).
Pada penandatangan MoU itu ada enam kesepahaman yang disepakati bersama, seperti penertiban parkiran Basirih, penggunaan lahan Pelabuhan Lama, yang rencananya akan ditata berkonsep water front city. Kemudian menertibkan lahan milik pemkot di Pelabuhan Trisakti, dan beberapa hal lainnya.
CEO Pellindo III Regional Kalimantan, Boy Robyanto, mengatakan dalam kesepahaman tersebut, diharapkan dua aspek rencana pembangunan bisa terealisasi di 2019.
Berkaca pada penandatanganan MoU sebelumnya, masih belum bisa direalisasikan dikarenakan seringnya berganti dewan direksi atau manajemen baru dari pihak Pellindo, sehingga harus menyesuaikan dengan kebijakan pimpinan baru.
"Saya harap tahun ini paling tidak dua dari enam poin kesepahaman bisa terlaksana," ujarnya.
Boy juga menjelaskan, kesepahaman di tahun ini merupakan salah satu upaya Pellindo dalam memberikan dukungan pada program yang dicanangkan Pemkot Banjarmasin. Seperti menata bantaran sungai dengan konsep water front city.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyambut baik rencana yang dijabarkan disetiap poin perjanjian MoU tersebut. "Dengan adanya penandatanganan ini maka kita berkolaborasi dalam pembangunan kota," katanya.
Selain itu, ujarnya, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Banjarmasin dengan adanya Pelabuhan Trisakti yang patut diperhitungkan, dan dibanggakan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. (arum/sip)
Posting Komentar