BERITABANJARMASIN.COM - Kantor Imigrasi Kelas I (TPI) Banjarmasin, lakukan sosialisasi pengenalan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Hotel Tree Park Banjarmasin, Kamis (18/7/2019).
Dengan diadakannya sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan minat pelajar SMA sederajat tentang pendidikan kedinasan (Poltekim), khususnya di Kalimantan Selatan. "Kita perlu generasi penerus," ucap Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Kalsel DR Ferdinand Siagian.
Ada tujuh SMA sederajat di Banjarmasin yang mengikuti sosialisasi tersebut diantaranya, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA N 5, SMK N 1, MAN 2, SMA Banua.
Pelajar yang hadir merupakan perwakilan dari beberapa anak yang memiliki minat terhadap sekolah kedinasan, dengan didampingi salah satu guru dari masing-masing sekolah. "Mereka ini yang akan menjelaskan nantinya kepada teman-teman di sekolahnya," kata salah satu guru pendamping dari SMAN 3 Banjarmasin, Mimin.
Selain itu juga peserta yang hadir dari tiap sekolah masing-masing dibekali dengan buku informasi mengenai apa itu sekolah keimigrasian (Poltekim), serta flashdisk yang nantinya untuk membantu mereka saat mereka menjelaskan pada teman-teman di kelas. Poltekim sendiri menyediakan kuota 600 orang se-Indonesia. (fitri/sip)
Dengan diadakannya sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan minat pelajar SMA sederajat tentang pendidikan kedinasan (Poltekim), khususnya di Kalimantan Selatan. "Kita perlu generasi penerus," ucap Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Kalsel DR Ferdinand Siagian.
Ada tujuh SMA sederajat di Banjarmasin yang mengikuti sosialisasi tersebut diantaranya, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA N 5, SMK N 1, MAN 2, SMA Banua.
Pelajar yang hadir merupakan perwakilan dari beberapa anak yang memiliki minat terhadap sekolah kedinasan, dengan didampingi salah satu guru dari masing-masing sekolah. "Mereka ini yang akan menjelaskan nantinya kepada teman-teman di sekolahnya," kata salah satu guru pendamping dari SMAN 3 Banjarmasin, Mimin.
Selain itu juga peserta yang hadir dari tiap sekolah masing-masing dibekali dengan buku informasi mengenai apa itu sekolah keimigrasian (Poltekim), serta flashdisk yang nantinya untuk membantu mereka saat mereka menjelaskan pada teman-teman di kelas. Poltekim sendiri menyediakan kuota 600 orang se-Indonesia. (fitri/sip)
Posting Komentar