BERITABANJARMASIN.COM - Pembangunan lanjutan Siring RK Ilir Banjarmasin, sepanjang 196 meter akan dilanjutkan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel di bawah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hisbul Wathony menjelaskan, proyek lanjutan tersebut merupakan salah satu proyek besar yang telah lama diprogramkan Pemkot Banjarmasin.
Proyek lanjutan yang sempat dua kali gagal lelang tersebut, akhirnya diserahkan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel dengan anggaran Rp40 miliar. "Akan dilanjutkan oleh Balai Prasarana dan Permukiman," katanya, Jumat (5/7/2019).
Mengenai lelang, ia mengatakan banyak peserta yang belum bisa melengkapi dokumen persyaratan, seperti pengadaan alat kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang juga jadi kendala.
Sementara itu hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor, hal tersebut menurutnya bukan sebuah kerugian besar, sebab anggaran Rp13,2 miliar untuk penyiringan itu bisa dialihkan guna keperluan lain.
Arifin juga mengatakan anggaran yang tidak terpakai tersebut, bisa dialihkan ke bidang lain, seperti pembangunan jalan, titian, dan PJU, tentunya itu dilakukan dengan persetujuan dewan di perubahan nanti.
Anggaran siring RK Ilir itu, proyek yang memang paling besar di bidang sungai, dari total keseluruhan anggaran yang dimiliki bidang sungai, hampir separuhnya tersedot untuk Siring RK Ilir. "Dari sekitar Rp27 miliar anggaran kami. Hampir 50 persennya untuk Siring RK Ilir," ujarnya. (arum/sip)
Posting Komentar