Ilustrasi: fokuslintas |
BERITABANJARMASIN.COM - Ratusan tempat pengolahan sampah (TPS) di Banjarmasin dilakukan pemeliharaan dan perbaikan. Anggaran Rp100 juta per tahun dikucurkan untuk hal ini.
Kabid Kebersihan DLH Kota Banjarmasin, Zakaria memaparkan, pemeliharaan dan perbaikan tiap TPS merupakan program DLH Banjarmasin.
Pria yang sering disapa dengan nama bang Zack itu juga mengatakan, pemeliharaan TPS mutlak harus dilakukan, terutama pada TPS yang memiliki kapasitas lebih besar hingga mencapai tiga ton lebih.
Menurutnya, kerusakan pada TPS, sering diakibatkan banyaknya air limbah menggenang sehingga bisa cepat merusak lantai maupun dinding TPS. "Untuk itu kami terus memantau dan memperbaiki TPS jika ada yang rusak," ujarnya, Jumat (19/7/2019).
DLH Banjarmasin, lanjutnya, sedang memprogramkan kembali pembuatan TPS 3R yang dinilai sangat bermanfaat dan efektif dalam memilah sampah dan menekan kuantitas pengiriman sampah ke TPA regional.
Dikatakannya lagi, DLH telah memasang 13 titik TPS 3R tersebut di Banjarmasin salah satunya di kawasan Jalan HKSN, Banjarmasin Utara yang mampu menekan pengiriman sampah ke TPS regional hingga sepertiga dari jumlahnya.
Dikatakannya lagi, DLH telah memasang 13 titik TPS 3R tersebut di Banjarmasin salah satunya di kawasan Jalan HKSN, Banjarmasin Utara yang mampu menekan pengiriman sampah ke TPS regional hingga sepertiga dari jumlahnya.
Konsepnya sendiri, ujarnya lagi, memberdayakan para pemulung maupun warga sekitar, untuk memilah mana sampah yang bisa didaur ulang dengan yang tidak. "Sebenarnya dengan TPS 3R ini lebih bagus karena kita juga menyiapkan orang untuk memilih sampah yang bisa didaur ulang, dengan melakukan pembinaan," ucapnya.
Ia pun berharap pihaknya bisa memprogramkan untuk membuat TPS 3R tersebut, di tiap kecamatan se-Kota Banjarmasin, agar lebih bisa mengendalikan tumpukan sampah. (arum/sip)
Posting Komentar