BERITABANJARMASIN.COM - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 1007 di Kuin Kacil, Banjarmasin Selatan resmi ditutup. Acara penutupan dilaksanakan di halaman Balai Kota Banjarmasin, Kamis (8/8/2019).
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Nopid Arif menyampaikan bahwa TMMD ke-105 itu, berhasil membuat jalan sepanjang 979 meter, membangun 13 jembatan penghubung, membedah empat unit rumah warga, membangun satu mushola serta membuat empat gorong-gorong dengan anggaran dari Pemkot Banjarmasin sebesar Rp1,5 miliar.
Nopid juga mengatakan dari kegiatan TMMD itu, diturun sebanyak 220 personel, terdiri 150 satgas dan 70 warga yang berkolaborasi dalam membangun Desa Kuin Kacil selama 30 hari. "Alhamdulillah pelaksanaan TMMD 100 persen berhasil diselesaikan," ungkapnya usai upacara penutupan TMMD.
Nopid juga menjelaskan bahwa ada tujuh sasaran kegiatan non fisik yang turut dilaksanakan para TNI tersebut, seperti penyuluhan radikalisme, penyuluhan kebangsaan, penyuluhan pertanian dan holtikultura, karhutla, KB, dan sosialisasi rekrutmen TNI.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya TNI dalam berperan serta pada pembangunan infrastruktur daerah, dengan dilakukannya TMMD, yang berhasil membantu masyarat desa pinggiran kota.
Ibnu menambahkan bahwa pemkot akan mengupayakan untuk melanjutkan program pembangunan desa tersebut, yang merupakan visi dan misi pemkot membangun daerah. "Sesuai hasil kunjungan PUPR Banjarmasin, kami akan upayakan segera memasang PJU di beberapa titik," katanya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa 300 paket sembako, hewan kurban dan bibit bebek untuk diternakkan. (arum/sip)
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Nopid Arif menyampaikan bahwa TMMD ke-105 itu, berhasil membuat jalan sepanjang 979 meter, membangun 13 jembatan penghubung, membedah empat unit rumah warga, membangun satu mushola serta membuat empat gorong-gorong dengan anggaran dari Pemkot Banjarmasin sebesar Rp1,5 miliar.
Nopid juga mengatakan dari kegiatan TMMD itu, diturun sebanyak 220 personel, terdiri 150 satgas dan 70 warga yang berkolaborasi dalam membangun Desa Kuin Kacil selama 30 hari. "Alhamdulillah pelaksanaan TMMD 100 persen berhasil diselesaikan," ungkapnya usai upacara penutupan TMMD.
Nopid juga menjelaskan bahwa ada tujuh sasaran kegiatan non fisik yang turut dilaksanakan para TNI tersebut, seperti penyuluhan radikalisme, penyuluhan kebangsaan, penyuluhan pertanian dan holtikultura, karhutla, KB, dan sosialisasi rekrutmen TNI.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya TNI dalam berperan serta pada pembangunan infrastruktur daerah, dengan dilakukannya TMMD, yang berhasil membantu masyarat desa pinggiran kota.
Ibnu menambahkan bahwa pemkot akan mengupayakan untuk melanjutkan program pembangunan desa tersebut, yang merupakan visi dan misi pemkot membangun daerah. "Sesuai hasil kunjungan PUPR Banjarmasin, kami akan upayakan segera memasang PJU di beberapa titik," katanya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa 300 paket sembako, hewan kurban dan bibit bebek untuk diternakkan. (arum/sip)
Posting Komentar