 |
| Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor. |
BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot melalui Dinas PUPR Kota Banjarmasin segera membangun Jembatan Bromo di kawasan Mantuil, Basirih, tahun depan. Detail Engineering Design (DED) pun telah dibuat, dan hingga hari ini (7/8/2019) terus dikembangkan.
Pulau yang dihuni 1.250 penduduk itu, akan segera mendapatkan jembatan penghubung jalan dengan panjang 188 meter dan lebar dua meter.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor menyampaikan pembangunan senilai Rp43 miliar dari APBD, merupakan salah satu pembangunan prioritas Banjarmasin di bawah kepemimpinan Ibnu-Herman dalam membangun infrastruktur kota.
Arifin mengatakan jembatan penghubung tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan tiga, karena jembatan yang didesain jembatan gantung itu pada dasarnya diperuntukkan untuk pejalan kaki. "Agar mempermudah masyarakat di sana untuk menyeberang jalan ke kota," ujarnya.
Kondisi Pulau Bromo saat ini, paparnya, adalah sebuah delta, yaitu daratan kecil yang terbentuk dari endapan di muara sungai dan terletak di lautan terbuka, yang hanya bisa dikunjungi lewat jalur sungai.
Jembatan Bromo didesain dengan konsep menggantung yang memiliki ketinggian hingga 15 meter dari permukaan sungai agar lebih mudah bagi transportasi sungai yang melintas dibawah jembatan itu. "Kami membangun jembatan ini karena kepentingan orang banyak, yang ditarget pengerjaan selama satu tahun di 2020 nanti," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar