BERITABANJARMASIN.COM - Kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020 telah mengangarkan dana. Hanya saja Bawaslu Kalsel sampai dengan saat ini belum dapat kepastian berapa angka dari dana tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah. Hingga hari ini (12/8/2019) belum ada kepastian itu. Dikatakan Erna, anggaran yang disetujui sebesar Rp60 miliar yang diusulkan kepada pemerintah daersh setempat, yang nantinya akan melihat penggunaan dan peruntukkannya lagi.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga telah dibahas mengenai dana pengawas adhoc (PPS, PPK, KPPS). Yang menjadi pertanyaan waktu itu apakah seluruh kabupaten/kota didanai provinsi atau dianggarkan kabupaten/kota yang melakukan pilkada.
Setelah dikonfirmasi oleh Bawaslu ternyata (kabupaten/kota) telah mengangarkan dana tersebut dengan artian provinsi tidak lagi menganggarkannya. "Namun saja sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian angka dari Pemda setempat terkait bantuan dana untuk hibah pilkada," terangnya.
Disamping itu dirinya menjelaskan uang honor panitia adhoc seluruhnya mengacu pada standar di Indonesia. Adapun anggaran Rp60 miliar tersebut kata ia, akan dibagi pada tahun ini dan tahun depan. (maya/sip)
Hal ini dikatakan Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah. Hingga hari ini (12/8/2019) belum ada kepastian itu. Dikatakan Erna, anggaran yang disetujui sebesar Rp60 miliar yang diusulkan kepada pemerintah daersh setempat, yang nantinya akan melihat penggunaan dan peruntukkannya lagi.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga telah dibahas mengenai dana pengawas adhoc (PPS, PPK, KPPS). Yang menjadi pertanyaan waktu itu apakah seluruh kabupaten/kota didanai provinsi atau dianggarkan kabupaten/kota yang melakukan pilkada.
Setelah dikonfirmasi oleh Bawaslu ternyata (kabupaten/kota) telah mengangarkan dana tersebut dengan artian provinsi tidak lagi menganggarkannya. "Namun saja sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian angka dari Pemda setempat terkait bantuan dana untuk hibah pilkada," terangnya.
Disamping itu dirinya menjelaskan uang honor panitia adhoc seluruhnya mengacu pada standar di Indonesia. Adapun anggaran Rp60 miliar tersebut kata ia, akan dibagi pada tahun ini dan tahun depan. (maya/sip)
Posting Komentar