Ilustrasi: Tagar.id |
BERITABANJARMASIN.COM - Selain Komisi II, ternyata Komisi III dan IV DPRD Kota Banjarmasin juga melakukan kunker ke Bali. Kabupaten Badung menjadi tempat untuk studi banding wakil rakyat tersebut. Lalu kegiatan apa sajakah yang dilakukan di sana?
Ketua Komisi III, Matnor Ali mengungkapkan dua agenda yang akan dilaksanakan yakni kunjungan ke DPRD disana kemudian ke pemerintah kabupatennya.
Dalam forum yang berlangsung di Gedung DPRD Badung, mereka berdiskusi mengenai tugas dan fungsi kewenangan Komisi III dewan. Juga bagaimana menjalin koordinasi bersama instansi terkait terutama di bidang pembangunan.
Kemudian pada Jum'at (9/8/2018) Matnor Ali dan anggota mendatangi Dinas PUPR Badung untuk mempelajari soal konsep pembangunan infrastruktur. Dimana kata ia, realita pembangunan di sana cukup bagus.
Bersama PUPR, mereka ingin fokus membahas soal hak pejalan kaki (pembangunan trotoar). Mengingat, Kabupaten Badung menjadi salah satu tujuan wisatawan manca negara. Hal ini yang akan dijadikan kajian terkait konsep maupun teknis yang akan diterapkan di Kota Banjarmasin nanti.
Badung sendiri dipilih karena kabupaten ini sudah begitu mandiri. Bahkan mampu membantu kabupaten lain. "PAD-nya saja sudah lebih Rp1 triliun. Sementara APBD mendekati Rp3 triliun. Mereka dapat pemasukan besar dari sektor pariwisata,” jelas politisi Golkar tersebut.
Selain itu, di kabupaten ini, hubungan antara DPRD dan pemerintah daerahnya begitu harmonis. Sejalan atas kesuksesan pembangunan yang mereka lakukan.
Disamping itu, Ketua Komisi IV, Mu'ad mengungkapkan dalam kunjungan kali ini mereka akan fokus pada tiga hal yakni pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Untuk di Badung ditambahkannya banyak yang bisa dipelajari, dimana kota ini terkenal dengan tiga elemen yani Dispora, pendidikan dan kesehatannya. (maya/sip)
Posting Komentar