Kepala Diskdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto |
Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, Kota Banjarmasin sangat memerlukan kepala sekolah tingkat SD, karena keterbatasan guru PNS yang memenuhi persyaratan sebagai pucuk pimpinan SD.
Salah satunya adalah harus memiliki sertifikasi LP2KS, serta tercatat selama delapan tahun sebagai pengajar dan lolos seleksi secara administrasi. "Pelatihannya kita rencanakan awal tahun 2020 nanti," ujarnya, Senin (5/8/2019).
Totok menerangkan, Banjarmasin saat ini sangat darurat guru PNS, karena jumlah guru yang pensiun lebih banyak. Sehingga tidak seimbang dengan PNS yang ada. Sementara untuk pelatihan sendiri dianggarkan di tahun 2020 dengan besaran anggaran Rp250 juta.
Ia menambahkan ada 39 SD di Banjarmasin yang tidak memiliki kepala sekolah dan terpaksan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). "Mudah-mudahan semuanya bisa terpenuhi," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar