BERITABANJARMASIN.COM - Menggandeng Pemerintah Kota Banjarmasin KOPI (Kolaborasi Pemuda Indonesia) menggelar diskusi publik di Plaza Smart City, Rabu (28/8/2019) sore.
Kegiatan ini dinarasumberi oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, pemerhati ekonomi kreatif Sri Hidayah serta Ketua KOPI Kalsel, Barbital Windy Prasetyo dengan mengangkat Tema "Menakar Capaian Wali Kota Banjarmasin Menjelang Hari Jadi Kota Banjarmasin."
Dalam sambutannya Sri Hidayah mengatakan anak muda adalah tonggak penggerak usaha agar lebih produktif lagi khususnya di Banjarmasin. Dirinya juga berharap kepada Pemkot Banjarmasin agar pelaku kreatif ranahnya bisa diperluas lagi untuk mengakomodir yang lainnya. Sementara itu mengenai pariwisata yang menjadi konsentrasi pemerintah sekarang dapat didukung warga susur sungai.
Disamping itu, Ketua KOPI Kalsel Windy berharap dengan diskusi yang dihadiri perwakilan OKP di Banjarmasin dapat memaksimalkan peran wirausaha yang telah dijalankan oleh Wali Kota. Dijelaskannya prestasi yang didapat pada 2018 bukanlah hal yang mudah dibutuhkan kerja keras dalam meraihnya. Kota Banjarmasin berhasil menyandang predikat Kota Layak Pemuda Kategori Utama. Sehingga diharapkan para pemuda sekarang dapat memaksimalkan potensi SDM yang ada juga mendukung program pemerintah. "Dan bisa menjadi kota percontohan di Indonesia," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, yang mengemukakan tentang Kota Banjarmasin memiliki potensi pada sungainya. Sehingga diperlukan langkah berupa upaya membenahi sungai-sungai untuk peningkatan sarana dan pengembangan sektor pariwisata. Keunggulan kota ini kata ia juga terdapat pada perdagangan dan jasa yang melahirkan entrepreneur muda yang tangguh sebagai pelaku usahanya. Menciptakan ekosistem yang melibatkan seluruh stakeholder untuk dapat membangun Kota Banjarmasin lebih baik kedepannya. Membangun potensi dengan sumber daya yang dimiliki, seperti dirinya mengungkapkan 'Dari tidak ada menjadi ada, Dari ada menjadi luar biasa'. "Sungai menjadi masa depan kota ini," jelas Ibnu.
Pemerintah Kota Banjarmasin juga telah melaksanakan Program Wirausaha Baru (WUB) dimana target per tahunnya menciptakan 500 wirausaha baru, sehingga dalam lima tahun dapat mencapai 2500 pelaku usaha baru. Memasuki tahun ketiga program ini terdaftar 2017 orang dan yang aktif sekitar seribu orang, hal ini karena tingkat keberhasilan bervariatif. "Dari sana diseleksi lagi menjadi WUB unggulan ada 100 pelaku usahawan,"terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar