Wali Kota Banjarmasin bertemu para driver kelotok. |
BERITABANJARMASIN.COM - Menanggapi polemik pencabutan izin driver kelotok hingga penutupan dermaga, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bermediasi dengan para driver di rumah dinas, Rabu (21/8/2019).
Dalam mediasi tersebut, Ibnu meminta kepada 42 driver kelotok yang dicabut izin berlayarnya, berkenan bergabung ke Koperasi Maju Karya Bersama agar polemik yang terjadi tidak terus bergulir.
Meski sempat ada perdebatan antar driver kelotok, akhirnya permasalahan tersebut menemukan solusi. Yaitu ikut bergabung pada koperasi dan dilakukan pembinaan dari Dinas Koperasi. Tercatat ada 88 driver kelotok baik di dermaga Menara Pandang maupun Siring Patung Bekantan. "Akhirnya disepakati anggota yang datang untuk bergabung (ke koperasi)," ujarnya usai melakukan mediasi.
Orang nomor satu di Kota Baiman itu juga mengatakan ketika semua driver kelotok tersebut bergabung di koperasi, maka jika ada yang perlu dibenahi di dalamnya diharapkan bisa dibicarakan dan diselesaikan bersama.
Orang nomor satu di Kota Baiman itu juga mengatakan ketika semua driver kelotok tersebut bergabung di koperasi, maka jika ada yang perlu dibenahi di dalamnya diharapkan bisa dibicarakan dan diselesaikan bersama.
Ia kembali berharap dengan bergabungnya para driver kelotok di dua dermaga, tidak lagi menimbulkan permasalahan lagi di kemudian hari. "Izin berlayar akan dikembalikan ke masing-masing driver kelotok," ujarnya.
Sementara itu, salah satu juragan kelotok, Burhan menyatakan kesediaannya dengan beberapa driver klotok yang menghadiri mediasi tersebut, untuk bergabung ke koperasi.
Sementara itu, salah satu juragan kelotok, Burhan menyatakan kesediaannya dengan beberapa driver klotok yang menghadiri mediasi tersebut, untuk bergabung ke koperasi.
Maka sore ini izin berlayar yang dicabut serta penutupan dermaga sandaran kelotok akan dikembalikan seperti biasa. "Kami tadi sepakat untuk bergabung dikoperasi sesuai arahan pa wali kota," terangnya. (arum/sip)
Posting Komentar