Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan DLH Banjarmasin, Fitri. |
Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan DLH Kota Banjarmasin, Fitriani, menjelaskan saat musim kemarau biasanya air laut masuk ke sungai, yang berakibat air sungai tidak bisa digunakan.
Dipaparkannya, debit air sungai di Banjarmasin saat ini terus berkurang, sehingga terjadilah intrusi air laut yang menyebabkan kualitas air sungai akan menurun dan menjadi asin. "Debit air sungai kita berkurang, jadi otomatis air laut masuk ke sungai kita," ujarnya Rabu (28/9/2019).
DLH Banjarmasin, ujarnya, terus melakukan pengambilan sample air lima kali dalam setahun, yakni di musim pancaroba, musim penghujan dan musim kemarau yang saat ini masih dalam uji laboratorium.
Untuk dampaknya, saat ini memang masih belum dirasakan masyarakat, karena selain terus dipantau oleh DLH Banjarmasin, air bersih juga terus diusahakan oleh pihak PDAM. Ia pun mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin untuk tidak menggunakan air sungai sebagai keperluan sehari-hari. (arum/sip)
Posting Komentar