Pelantikan SMSI Kalsel |
pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel periode 2019-2024, Sabtu (3/7/2019) di Hotel Aria Barito.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam kesempatan itu juga sekaligus menjadi narasumber, dalam seminar membahas potensi, tantangan dan hambatan perusahaan media massa berbasis online. "SMSI Kalsel kami pikir patut diapresiasi, apalagi hadir untuk membantu perkembangan media daring di Kalsel, khususnya di Banjarmasin," ujarnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kalsel terpilih, Milhan Rusli mengatakan akan melakukan pendataan media daring yang ada di Kalsel. Menurutnya masih banyaknya media daring yang belum terverifikasi. "Tugas kami di daerah, menghimpun dan mendata membantu verifikasi," katanya kepada BeritaBanjarmasin.com, usai pelantikan.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, menjelaskan pembentukan SMSI di Kalsel merupakan wadah bagi perusahaan-perusahaan media daring. Peran dari SMSI sendiri sebagai pelindung dari perusahaan media daring, berbeda dengan PWI yang lebih kepada wartawannya. "Persyaratan mendirikan media daring saat ini syaratnya sulit. Syaratnya sama dengan media cetak," ujarnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam kesempatan itu juga sekaligus menjadi narasumber, dalam seminar membahas potensi, tantangan dan hambatan perusahaan media massa berbasis online. "SMSI Kalsel kami pikir patut diapresiasi, apalagi hadir untuk membantu perkembangan media daring di Kalsel, khususnya di Banjarmasin," ujarnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kalsel terpilih, Milhan Rusli mengatakan akan melakukan pendataan media daring yang ada di Kalsel. Menurutnya masih banyaknya media daring yang belum terverifikasi. "Tugas kami di daerah, menghimpun dan mendata membantu verifikasi," katanya kepada BeritaBanjarmasin.com, usai pelantikan.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, menjelaskan pembentukan SMSI di Kalsel merupakan wadah bagi perusahaan-perusahaan media daring. Peran dari SMSI sendiri sebagai pelindung dari perusahaan media daring, berbeda dengan PWI yang lebih kepada wartawannya. "Persyaratan mendirikan media daring saat ini syaratnya sulit. Syaratnya sama dengan media cetak," ujarnya.
Dikatakannya, 42 wartawan di Kalsel pada bulan September akan melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Kepala Bidang Departemen Hubungan Antar Lembaga SMSI Pusat, Yono Hartono turut hadir dalam pelantikan ini. Ia mengatakan, hanya 400 media daring yang telah terverifikasi secara nasional. Yono Hartono juga mengajak kepada media daring di Kalsel untuk segera bergabung dengan SMSI. (fitri/sip)
Posting Komentar