BERITABANJARMASIN.COM - Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, Jumat (13/9/2019) mengunjungi Banjarmasin untuk menikmati kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS, tidak hanya e-Klotok saja namun juga pembayaran kopi yang disuguhkan di atas klotok wisata.
Beliau menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan kegiatan Kas Keliling Terapung yang merupakan ciri khas dari Kalsel. Kas Keliling Terapung dilakukan karena Kalsel didominasi oleh jalur transportasi sungai sejak dahulu, sehingga penting bagi BI untuk dapat menunaikan tugasnya di bidang sistem pembayaran konvensional untuk dapat memenuhi kebutuhan uang tunai dengan kondisi layak edar dan jumlah yang mencukupi sampai di pelosok.
Diharapkan ke depannya, metode pembayaran menggunakan QRIS dapat terus berkembang di Kalimantan, khususnya Kalsel, hal ini tentunya dapat memberikan dampak baik terhadap perkembangan ekonomi melalui ekonomi digital. "Apalagi didukung dengan sinergitas Potensi Pariwisata yang tentunya ini merupakan pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
BI sendiri meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang serentak di seluruh Indonesia (17/8/2019) lalu.
Sejak peluncurannya di Kalsel, QRIS terus diupayakan untuk dapat diaplikasikan di merchant-merchant barang dan jasa yang masih menggunakan multi aplikasi QR code dalam metode pembayarannya. Aplikasinya pun sudah dikenal luas di masyarakat, contohnya Link Aja, Go Pay, OVO, Dana, dan lain lain. (maya)
Posting Komentar