BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Banjarmasin, H Muhammad Guntur. Kampanyekan "Ayo Buang Sampah Obat" yang digelar dikawasan Car Free Day (CFD) Banjarmasin, Ahad (1/9/2019).
Kegiatan dimulai pagi hari dengan melibatkan anggota pramuka, masyarakat, pegawai BBPOM, Ikatan Apoteker Indonesia Kalsel serta beberapa perusahaan besar farmasi di Banjarmasin.
Kepala BBPOM Kota Banjarmasin, Muhammad Guntur mengatakan membuang sampah obat pada tempatnya merupakan kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Sekaligus dilaksanakannya pencanangan kepada 1.000 apoteker sebagai kader sadar obat selama satu bulan. Diharapkan dengan itu peran apoteker bisa menjadi perpanjangan tangan untuk juga gencar melakukan sosialisasi.
Mengingat masih maraknya kasus peredaran obat ilegal termasuk obat palsu dengan pemanfaatan obat-obat kadaluarsa dan rusak. Sehingga dengan kemasan obat yang tidak terpisahkan secara baik, kemudian digunakan lagi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keperluan produksi obat-obatan dengan melalui pemanfaatan baik sebagai bahan baku dan daur ulang.
Untuk itu, BBPOM di Kota Banjarmasin, mengajak masyarakat untuk membuang sampah obat ke Dropbox yang disediakan disetiap Apotek yang tersebar di Kalsel.
proses pengumpulan sampah obat pihaknya lakukan sejak September ini hingga Oktober mendatang. "Jadi bila sudah terkumpul sampah-sampah obat tersebut nanti kami musnahkan dikantor BBPOM Banjarmasin," tuturnya.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kesadaran sebagai institusi yang memiliki tugas dan fungsi kewenangan dalam upaya melindungi seluruh masyarakat dari resiko obat yang dapat merugikan terhadap kesehatan. (Fitri/Puji)
Posting Komentar