BERITABANJARMASIN.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PI, Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara Kalsel (Forpeban) menggelar aksi di kantor DPRD Kota Banjarmasin, Senin (16/9/2019).
Mereka menyampaikan aspirasi mengenai kawasan Siring, taman Kamboja dan Raperda Miras. "Kami disini ingin mendengarkan pendapat dewan sebagai wakil rakyat dapat menindaklanjuti," urai Din Jaya, Ketua Forpeban.
Menanggapi itu, anggot Fraksi Gerindra, M Yamin menyampaikan akan menindaklanjuti apa yang telah diajukan LSM. Terkait dengan siring kata ia, akan berkoordinasi dengan memanggil dinas terkait. Sedanglan Raperda Minol sudah dibahas dan diparipurnakan akan tetapi mempertimbangkan beberapa hal, maka dilakukan penundaan.
Selain itu, mengenai bangunan yang diduga ilegal dirinya mengatakan pimpinan definitif dan AKD DPRD Kota Banjarmasin belum terbentuk, dan jika sudah terbentuk akan menunjuk sesuai kewenangan dan tugas dewan.
Disamping itu, menanggapi penyampaian ketua Ormas Pemuda Islam, Hasan, ia merrncanakan akan berkunjung langsung ke Pertamina di Banjarmasin untuk menanyakan ketersediaan (stok) elpiji juga bertemu pimpinanannya untuk mencari solusi.
Dirinya juga berharap dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengawasan lebih ketat. "Pendistribusian elpiji ini jangan sampai salah sasaran yang penggunaannya untuk masyarakat kecil," tandasnya. (maya/sip)
Posting Komentar