BERITABANJARMASIN.COM - Akibat Karhutla yang terus meningkat akhir-akhir ini menyebabkan kunjungan di Puskesmas juga meroket.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi kepada BeritaBanjarmasin.com saat ditemui di sela kegiatan Bimbingan Teknis Unit Pengelola Pengaduan, sekaligus Pengukuhan Tim Pengelola UPP di lingkungan Dinas Kesehatan. Kamis (26/9/2019).
"Kunjungan di puskesmas pada minggu ke-37 sebanyak 1700. Kemudian minggu ini ada peningkatan 100% dari data tersebut secara keseluruhan jumlah data ISPA yang datang ke puskesmas itu berjumlah 3291 orang," ucapnya.
Namun hal tersebut secara keseluruhan bukan semuanya dampak dari asap, tetapi ada juga yang memang mengidap ISPA.
"Karena ISPA ini sebenarnya juga urutan penyakit lima besar di kota Banjarmasin, kita evaluasi sejak satu bulan terakhir ini sampai dengan hari minggu ke-4, pada minggu ke-37 itu kan ada 1734 kasus ISPA pada kemudian minggu ini minggu ke-38 itu ada peningkatan 100% yaitu berjumlah 3291 kasus yang datang ke puskesmas," bebernya.
Lanjutnya, di Tahun 2016 melihat laporan di BMKG tentang standar pencemaran udara belum sampai kategori berbahaya.
Kemudian ia menjelaskan untuk menyeimbangkan tubuh kita dari kabut asap yang meluas, ialah dengan berolahraga rutin dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. "Kecuali ketebalan asap semakin meningkat dia gunakanlah masker secukupnya dan standar pencemaran udara belum berbahaya," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar