BERITABANJARMASIN.COM - Dies natalis ke-20, Lembaga Pengkajian Penalaran dan Diskusi Hukum (LP2DH ) Fakultas Hukum ULM gelar seminar nasional "Arah Baru Hukum dan HAM Pasca Pemilu", Sabtu (14/9/2019) di Auditorium FH ULM.
Akademisi sekaligus Pembina LP2DH, Mirza Satria Buana mengungkapkan rasa bangganya bisa membuat kegiatan yang besar dan continue. "Merupakan ide yang progresif dan perlu mendapatkan apresiasi, kemudian untuk LP2DH agar terus dibina, karena sudah membuktikan kerja nyata," ucapnya.
Iaa mengatakan diulang tahun LP2SH ke-20 tahun, merupakan hitungan waktu yang lama. "Semoga selalu menjadi wadah terbaik bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang sesungguhnya menjadi wadah yang berkompeten yang dapat mencetak generasi penerus bangsa yang baik," tuturnya.
Sementara itu praktisi hukum Prof Denny Indrayana mengatakan apa yang disebut arah baru hukum dan HAM pasca pemilu hanya perbedaan waktu saja karena sebelum dan setelah pemilu belum tentu arah hukumnya tercermin setelah pemilu.
Menurutnya seperti apa yang disampaikan presiden terkait penguatan KPK sangat berjarak dengan realitas sekarang, terkait norma dan konsep KPK yang sekarang merupakan kelemahan.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, Prof Denny Indrayana, Wakil Ketua Komnas HAM RI Hairansyah, akademisi Mirza Satria Buana. Seminar dihadiri sekitar 380 orang. (fitri/puji)
Posting Komentar