BERITABANJARMASIN.COM - Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Kalsel melaunching motor pintar, bersama Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Balaikota Banjarmasin, Jumat (27/9/2019). Ini sebagai hadiah untuk Harjad ke-493 Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina langsung mencoba motor pintar tersebut. Ia berharap motor pintar mampu menembus kawasan kecamatan di Banjarmasin.
Apalagi, motor pintar itu mampu membawa sekitar 1.000 buku, sehingga menjadi semacam perpustakaan keliling. Dia mengharapkan, motor pintar bisa membuat semangat literasi di Kota Seribu Sungai semakin meningkat. "Anak-anak bisa memanfaatkan untuk membaca, jangan main internet saja. Bacalah buku," katanya.
Kepala Laznas LMI Kalsel, Khoirul Nur Mustaqim menguraikan, motor pintar adalah bantuan CSR PT Pelindo III, Regional Kalimantan. Nantinya motor pintar bisa menuju ke sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan akses jalan. "Di dal motor pintar juga ada permainan edukatif dan pembelajaran Al Qur'an bagi pelajar muslim," ujarnya.
Kegiatan launching motor pintar juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin,
Totok Agus Daryanto. Menurut Totok, motor pintar bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh pelajar saja. Namun juga masyarakat umum. Sehingga semangat literasi bisa menyebar lebih luas. "Kalau saat jam belajar sekolah, motor pintar bisa dimanfaatkan masyarakat umum. Nah saat istirahat dan pulang sekolah, pelajar bisa menggunakannya," ujar dia. (arum/sip)
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina langsung mencoba motor pintar tersebut. Ia berharap motor pintar mampu menembus kawasan kecamatan di Banjarmasin.
Apalagi, motor pintar itu mampu membawa sekitar 1.000 buku, sehingga menjadi semacam perpustakaan keliling. Dia mengharapkan, motor pintar bisa membuat semangat literasi di Kota Seribu Sungai semakin meningkat. "Anak-anak bisa memanfaatkan untuk membaca, jangan main internet saja. Bacalah buku," katanya.
Kepala Laznas LMI Kalsel, Khoirul Nur Mustaqim menguraikan, motor pintar adalah bantuan CSR PT Pelindo III, Regional Kalimantan. Nantinya motor pintar bisa menuju ke sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan akses jalan. "Di dal motor pintar juga ada permainan edukatif dan pembelajaran Al Qur'an bagi pelajar muslim," ujarnya.
Kegiatan launching motor pintar juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin,
Totok Agus Daryanto. Menurut Totok, motor pintar bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh pelajar saja. Namun juga masyarakat umum. Sehingga semangat literasi bisa menyebar lebih luas. "Kalau saat jam belajar sekolah, motor pintar bisa dimanfaatkan masyarakat umum. Nah saat istirahat dan pulang sekolah, pelajar bisa menggunakannya," ujar dia. (arum/sip)
Posting Komentar