BERITABANJARMASIN.COM - Sah, Pelantikan pengurus daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Kalsel Tahun 2019-2022 resmi dilantik pasa Rabu (26/9/2019) di Gedung Teater FK ULM.
Pada pelantikan kali ini panitia mengambil tema "Peran profesi dalam Kesehatan Masyarakat dalam Mendongkrak Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat PKM Provinsi Kalsel.
Ketua IAKMI Pusat , Ridwan Mochtar Thaha mengatakan IAKMI adalah sebuah organisasi profesi di bidang kesehatan masyarakat, merupakan bagian dari koordinasi profesi di seluruh Indonesia. Dengan jumlah kepengurusan 34 provinsi dan seluruh cabang di Indonesia.
"Kami saat ini memiliki anggota aktif sebanyak 136 ribu orang. Pengurus Kalsel hari ini kami lantik sebagai bagian dari upaya kita melakukan continous approvement untuk pengurus sehingga dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Pengda pengurus daerah Kalsel itu merupakan salah satu provinsi pengurus daerah yg sangat aktif, terutama penanggulangan di bidang rokok.
"Jadi sangat luar biasa pak didi dan teman-teman di periode lalu, bagaimana mendorong agar kawasan tanpa rokok (KTR) itu konsisten dilakukan oleh pemerintah dan sudah banyak memberikan hasil," ucapnya.
Peran IAKMI di dua bidang khususnya saat ini bahkan berkembang di empat bidang yaitu promotif, preventif, protektif dan perlindungan.
Sementara itu Ketua IAKMI Kalsel, Didy Ariady. Mengatakan bahwa visi IAKMI merupakan visi misinya pemerintahan yaitu Kalsel mapan, maju dan terdepan, dan salah satu dari 13 prioritas pembangunan provinsi adalah kalsel sehat.
"Jadi IAKMI bersama organisasi profesi lain kita siap memback up pemerintah provinsi melalui dinas kesehatan maupun anggota-anggota kelompok masyarakat lainnya yang berkecimpung dalam kesehatan masyarakat program yang selama ini dijalankan oleh IAKMI Kalsel," jelasnya.
Dalam hal ini peran IAKMI Provinsi Kalsel ialah internal dengan melayani kartu anggota, mengurus surat tanda registrasi, kemudian memberdayakan masyarakat, membina masyarakat melalui kegiatan-kegiatan ilmiah maupun keterlibatan dalam aksi-aksi sosial.
"Terutama kita terakhir kemaren dalam penanganan bencana. IAKMI juga berperan aktif membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengatasi kabut asap supaya hidup sehat, sekaligus membagikan masker dan penyuluhan-penyuluhan lainnya," pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar