BERITABANJARMASIN.COM - Said Jola, content creator sekaligus seniman yang tergabung dalam Grup Madihin John Tralala (JT) Junior asli Banua (Kalsel) memaparkan awal perjalanan menjadi youtuber banua sampai mendapat penghargaan dari youtube.
Memulai karier pada tahun 2017 dan baru aktif pada 2018, kemudian setahun berjalan, JT Junior memperkenalkan bahasa banjar berupa madihin dan berbagai konten lokal lainnya. Perjuangan dikatakan Said Jola tidak mudah, membawa bahasa daerah untuk dikenal masyarakat luas yang belum mengenal betul tentang Bahasa Banjar.
Kerja keras yang dilakukan di awal perjalanan cukup sulit dimana untuk mendapatkan surat dari youtube ke daerah memerlukan waktu cukup lama, kemudian enam bulan baru mendapatkan ambang paling rendah dalam hal gaji.
Dengan mendapat Silver Play Button dari youtube ini ia mengungkapkan rasa gembiranya berhasil meraih 100.000 Subscribe di channelnya. "Ini menjadi pencapain luar biasa termasuk peranan tim di dalamnya, sangat bersyukur sebagai komedian lokal Banjar dipercayakan youtube mengemban 100 ribu Subscriber," ungkapnya saat ditemui jurnalis BeritaBanjarmasin.com Rabu (4/9/2019).
Dikatakannya, mendapatkan penghargaan dari youtube ini sempat ada kendala. Dimana pernah mengalami teguran (Copy Right). Teguran itu berimbas pada tidak jalannya youtube selama tiga bulan, meskipun begitu pihaknya tetap menguplode konten walaupun tidak jalan.
Dalam kesempatan ini dirinya berpesan kepada youtuber khususnya yang baru sebagai orang banua, bahasa banjar jangan ditinggalkan, apalagi Kalimantan sekarang dipercayakan menjadi Ibukota Negara sehingga sebagai generasi penerus dapat mengangkat kearifan lokal, Budaya Banjar. Yang pasti kata ia dalam membuat konten bisa mengikuti perkembangan zaman, unik, menarik serta menghibur. "Youtube dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya dan seni Banjar," terangnya.
Disamping itu, Tim JT Junior lain Hendra Alam menuturkan sebagai penerus almarhum JT pihaknya berkomitmen meneruskan Cita-cita beliau berkarya dengan konten yang tidak meninggalkan seni Budaya Banjar itu sendiri. "Setelah ini kami nantinya akan mengangkat budaya keluarga bahagia tentang orang Banjar," ujarnya.
Dukungan juga datang dari Aulia Abdi yang ikut senang dan bangga atas keberhasilannya sebagai kreator melalui youtube yang mengangkat bahasa daerah. "Semoga grup madihin ini kedepannya terus bekerjasama dan tetap solid," urai yang juga pemilik Rumah Sambal Acan Raja Banjar ini. (maya/sip)
Posting Komentar