BERITABANJARMASIN.COM - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar seminar nasional dengan tema "Melahirkan perempuan sebagai komponen pendukung eskalasi gerakan menjadi Indonesia hebat", Rabu (2/10/2019) di Gedung General Lectur Building Center ULM Banjarmasin.
Seminar Nasional ini dihadiri
Perwakan dari Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Muhammad Nurdiyansyah, Presiden BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Atiatul Muqtadir, beserta seluruh BEM se-Kalsel.
Perwakan dari Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Muhammad Nurdiyansyah, Presiden BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Atiatul Muqtadir, beserta seluruh BEM se-Kalsel.
Sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Fathurrahman mengatakan Seminar Nasional ini sebagai bentuk kepedulian semua pihak akan posisi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukan kiprahnya dalam segala aspek kehidupan, sehingga perempuan dapat memberikan andil dalam memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara serta kondisi kedaerahan yang lebih kedepan," ucapnya.
Dalam hal ini dibutuhkan pendekatan pola pikir, budaya, dan perilaku, yang mendukung pencapaian perempuan Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas perempuan baik dibidang ekonomi, kesehatan, politik, sosial budaya, sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjadi sosok yang berkualitas, profesional, mandiri, dan berakhlak mulia.
"Pada dasarnya perempuan memiliki hak prestasi yang sama yang harus dihargai, antara lain untuk hidup layak, mendapat pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, berpartisipasi menyangkut nasibnya sebagai perempuan, oleh karena itu permasalahan perempuan mendapat perhatian yang serius," bebernya.
Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Akademik dan kemahasiswaan, H Muhammad Fauzi mendukung mahasiswa baik pusat maupun daerah, untuk mengekspresikan apa yang selama ini menjadi kegelisahan kita bersama. (fitri/puji)
Posting Komentar