BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Adi Santoso menyebut Kalimantan Selatan mengalami peningkatan penilaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), dari 76,25 persen pada tahun 2017, menjadi 79,92 persen di 2018, Senin (21/10/2019) di Hotel Rodhita.
"Kita peringkat 7 terbaik IDI di seluruh provinsi di Indonesia. tentunya capaian ini belum cukup karena 79,92 persen nyaris 80, karena kategori baik IDI itu serendah-rendahnya 80,00 poin, jadi kita harus bekerja keras walaupun peringkat ke 7 terbaik di Indonesia tetapi kategorinya masih sedang," ucap Adi Santoso kepada Beritabanjarmain.com.
Pencapaian IDI Kalsel dari tahun 2009 hingga 2018 mengalami fluktuasi, sejak pertama kali dilakukan perhitungan pada 2009. Capaian IDI di Kalsel hanya sebesar 66,63. Selama periode 2009-2012, nilai IDI Kalsel menunjukkan kecenderungan mengalami penurunan, bahkan hingga mencapai nilai terendah pada tahun 2012 sebesar 61,13.
Terdapat empat variabel dalam pengukuran IDI yang relatif konsisten bernilai rendah ialah partisipasi politik dalam pengambilan keputusan, pengawasan peran DPRD, peran partai politik, dan peran birokrasi pemerintah daerah.
"Peran lembaga legislatif atau eksekutif sudah mulai menunjukkan adanya tren kenaikan tetapi perlu optimalisasi di semua lini dalam rangka mewujudkan sistem demokrasi di kalsel yang sesuai dengan aspirasi masyarakat," pungkasnya.(fitri/puji)
Posting Komentar