BERITABANJARMASIN.COM - Hermansyah mengatakan akan melakukan "manuver" politik pasca pelantikan Presiden RI. Apalagi saat ini suhu politik di Banjarmasin mulai menghangat dengan ramainya nama-nama yang digadang bakal maju pada Pilwakot Banjarmasin 2020.
Jelang akhir masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Banjarmasin, Herman memang mengambil sikap tak lagi bersama pasangannya pada Pilwakot lalu yaitu Ibnu Sina. Ia pun beberapa kali menyatakan akan maju pada Pilwakot Banjarmasin, meski belum ada keputusan resmi dari PDIP, siapa yang akan diusung.
Ketika ditanya wartawan, Senin (21/10/2019), Hermansyah mengakui bahwa belakangan ia belum menentukan sikap, untuk masuk dalam bursa calon wali kota atau wakil wali kota. Namun ia memberi isyarat bakal melakukan pergerakan dan komunikasi ke sejumlah partai setelah pelantikan Presiden RI. "(Saya) sudah menyatakan maju. Baik menjadi wali kota atau wakil walikota," tegas Hermansyah.
Herman menerangkan, untuk PDIP sendiri hanya memiliki lima kursi di DPRD Kota Banjarmasin. Sehingga memerlukan koalisi dengan sejumlah partai politik lain agar bisa bertarung di Pilwakot.
Ia pun mengakui, saat ini telah mulai penjajakan kepada partai lain, sembari melihat respon masyarakat. "Perlu sembilan kursi untuk maju pilwakot," kata dia. (arum/sip)
Posting Komentar