BERITABANJARMASIN.COM - Hujan yang sangat jarang turun menyebabkan air Sungai Martapura masih belum layak untuk dikonsumsi masyarakat Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Kasi Pengawasan Lingkungan DLH Kota Banjarmasin, Fitriani. Menurut dia saat ini air sungai di Banjarmasin, tak bisa dikonsumsi.
Dikarenakan debit air sungai berkurang, yang menagkibatkan lumpur di bagian dasar maupun pinggiran sungai menyatu dengan air sungai. "Untuk saat ini air sungai masih dikategorikan belum aman untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk dikonsumsi," ujarnya, Selasa (29/10/2019).
Fitri menjelaskan ada sebanyak 16 titik air yang dijadikan sample untuk mengukur kualitas dan kuantitas air sungai melalui Laboratorium DLH dan Dinas Kesehatan.
Meski hasil uji sample air belum keluar, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan air sungai dulu, hingga musim hujan datang.
Hal senada juga disampaikan langsung Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah. Ia meminta masyarakat tak menggunakan secara langsung air sungai, namun menggantinya dengan air PDAM. Mengingat di PDAM air diolah terlebih dahulu, untuk bisa dikonsumsi dan digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Sebaiknya saat ini masyarakat tidak menggunakan air sungai secara langsung, hingga musim hujan," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar