BERITABANJARMASIN.COM - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar pelatihan juri dan pembuat jalur berlisensi guna mempermudah pergelaran dan meningkatkan SDM pada pertandingan panjat tebing di Daerah-daerah di Kalsel.
Tahun ini, adalah pergelaran kedua (Angkatan II) dari FPTI Kalsel dan jumlah peserta dinilai lebih banyak dari pada ajang pertama dua tahun yang lalu. Kegiatan ini diikuti sebanyak 36 peserta dengan sertifikasi C2 kelas lisensi daerah.
Sekretaris FPTI Kalsel, Abdul Latif menuturkan hanya satu di Kalsel yakni Kab Kotabaru yang tak mengirimkan utusannya untuk pelatihan ini. Sementara itu, Ketua Harian FPTI Kalsel,Bandi Khairullah, mengucapkan terima kasihnya kepada Kemenpora RI memberikan bantuan langsung untuk rangakaian acara yang digelar. "Kita bersyukur dengan dukungan penuh dari Kementerian Olahraga (Kemenpora) RI, kegiatan dapat terlaksana dengan baik," paparnya
Saat menutup kegiatan, Selasa (8/10/2019) di GOR Hasanuddin HM.
Adapun tujuan dari pelatihan ini untuk
menambah SDM juri dan pembuat jalur yang dinilai kurang di daerah Kalsel. "Kami merasa ini perlu dilakukan, selama ini kita kekurangan sehingga dengan pelatihan ini ajang di daerah bisa lebih sering dilaksanakan dan jalur yang digunakan bisa update,"ucapnya.
Dalam pelatihan ini dua juri didatangkan oleh PB FPTI ke Kalsel, yakni untuk pelatihan juri, Agung Karo Karo dan pembuat jalur M Zainal. Kedisiplinan dalam hal ini menjadi kunci untuk pembuat jalur serta menangkap peraturan kompetisi dengan baik untuk juri.
Berdasarkan data, pembuat jalur diikuti 13 peserta, sedangkan Juri 23 peserta dimana jumlah ini lebih banyak dari tahun 2017 diikuti 18 peserta yang dilaksanakan di Martapura.
Dalam kegiatan berjalan peserta
menempuh dua kategori latihan yakni, materi dan praktek, akan tetapi belum tentu lulus, peserta akan melalui proses magang yang akan diagendakan pihaknya. (maya/sip)
Posting Komentar