BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin pimpin langsung rapat evaluasi pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Triwulan III 2019, di Aula Kayuh Baimbay, Selasa (15/10/2019).
Pada kesempatan tersebut Hermansyah menyampaikan hingga saat ini DAK yang berasal dari pemerintah pusat masih belum maksimal digunakan.
Berdasar data, lanjutnya DAK sebesar Rp206 miliar. Terdiri dari DAK fisik Rp67 miliar dan DAK non fisik Rp138 miliar. Penyerapan dana sebesar itu efektifnya hanya tersisa dua bulan, hingga pada pembahasan APBD 2020 pada 30 November 2019 mendatang. “Mudahan resapan DAK baik fisik dan non fisik bisa selesai tepat waktu. Sampai sekarang resapan DAK hanya 70 persen,” harapnya.
Herman juga berharap dengan serapan DAK yang masih belum maksimal, tidak tidak berpengaruh akan dana dari Pemerintah pusat yang lainnya, dan angka DAK yang dialokasikan tidak mengalami kekurangan.
Mantan anggota dewan provinsi ini kembali berharap dana DAK Banjarmasin meningkat dari sebelumnya,dengan catatan resapan anggaran DAK bisa tercapai.
Herman juga berharap dengan serapan DAK yang masih belum maksimal, tidak tidak berpengaruh akan dana dari Pemerintah pusat yang lainnya, dan angka DAK yang dialokasikan tidak mengalami kekurangan.
Mantan anggota dewan provinsi ini kembali berharap dana DAK Banjarmasin meningkat dari sebelumnya,dengan catatan resapan anggaran DAK bisa tercapai.
Karena ujarnya lagi, jika tak diserap tepat waktu, maka DAK akan dikembalikan ke kas pemerintah..“Itu yang kita khawatirkan, makanya kita harapkan rapat ini berlanjut lagi dengan hadirnya SKPD lain agar resapan anggaran bisa tercapai,” terangnya. (arum/sip)
Posting Komentar