BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Universitas Brawijaya (UB) menggelar join international dan nasional seminar, dengan tema Smart City Governance Based on Digital Service, Selasa (8/10/2019) di General Building ULM Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan ia bersyukur bisa berkolaborasi dalam bentuk seminar internasional antara Pemerintah Kota Banjarmasin, ULM, UB, dan juga bekerjasama dengan universitas lain di Asia Tenggara. Narasumber yang hadir yaitu dari Malaysia dan Thailand.
"Ini adalah implementasi dari bentuk koordinasi yang sudah disepakati antara pemerintah kota dengan akademisi. Karena dalam pengembangan smart city Banjarmasin itu kita memang memerlukan adanya kolaborasi semua pihak," ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com.
Menurutnya, semua unsur ini harus saling berkolaborasi dalam melaksanakan semua kegiatan. Seminar ini merupakan yang pertama kali digelar dengan melibatkan Universitas Brawijaya, ULM, dan pemerintah kota.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Kalsel mengatakan kegiatan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat berkontribusi pada upaya percepatan pembangunan daerah.
Provinsi Kalsel terkenal akan berbagai sumber daya alam, selain sektor pertambangan, Kalsel juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan.
"Ini adalah implementasi dari bentuk koordinasi yang sudah disepakati antara pemerintah kota dengan akademisi. Karena dalam pengembangan smart city Banjarmasin itu kita memang memerlukan adanya kolaborasi semua pihak," ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com.
Menurutnya, semua unsur ini harus saling berkolaborasi dalam melaksanakan semua kegiatan. Seminar ini merupakan yang pertama kali digelar dengan melibatkan Universitas Brawijaya, ULM, dan pemerintah kota.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Kalsel mengatakan kegiatan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat berkontribusi pada upaya percepatan pembangunan daerah.
Provinsi Kalsel terkenal akan berbagai sumber daya alam, selain sektor pertambangan, Kalsel juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan.
"Saat ini, salah satu agenda utama pemerintah provinsi Kalsel adalah menggali sumber-sumber ekonomi alternatif yang berkelanjutan. Adapun sektor yang terus kami dorong untuk ditingkatkan nilai tambahnya adalah sektor agroindustri, dengan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru," jelasnya.
Oleh sebab itu, pemerintah terus mendorong partisipasi aktif dan inisiatif semua pihak untuk terus melahirkan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan yang memudahkan tumbuh kembangnya sumber ekonomi alternatif ini. smart provincy.
"Berbicara tentang penerapan smart city, tentu tidak terlepas dari upaya seluruh stakeholder sebuah kota dalam mewujudkan ruang publik," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Oleh sebab itu, pemerintah terus mendorong partisipasi aktif dan inisiatif semua pihak untuk terus melahirkan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan yang memudahkan tumbuh kembangnya sumber ekonomi alternatif ini. smart provincy.
"Berbicara tentang penerapan smart city, tentu tidak terlepas dari upaya seluruh stakeholder sebuah kota dalam mewujudkan ruang publik," pungkasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar