BERITABANJARMASIN.COM - Pecatur asal Banjarbaru, Ahmad Fauzi akan dipersiapkan pada Pra PON 2020 di Papua memperkuat kontingen catur Kalsel. Dirinya berhasil meraih kejuaraan catur cepat mengalahkan kontingen dengan gelar MN (Master Nasional) dan MI (Master Internasional).
Pertandingan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel
di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Sebagai pemenang Ahmad Fauzi merupakan pecatur non gelar, yang berhasil keluar menjadi juara.
Di final dirinya mengalahkan Master Nasional (MN) Sugeng Prayetno asal Kaltim. Ia pun berhasil membawa Piala Paman Birin Cup dan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sementara itu Nurdin Askali asal Kaltim dan Master Internasional (MI) Gerald Pramoedya dari Papua menempatkan diri sebagai juara tiga. Untuk kelompok pelajar, dimenangkan Galang Aditya W (HST), M Ihsan Mubarak (Tanah Bumbu), dan diikuti M Ahmad Sabanoir (Tanah Bumbu).
Dia yang juga pernah menjuarai Catur Cepat Rektor ULM 2019 lalu bersyukur keluar menjadi yang terbaik. "Saya berharap nantinya mampu memperkuat kontingen catur Kalsel pada Pra PON," ujarnya.
Disamping itu, Ketua Percasi Kalsel, M Amin memaparkan pecatur bergelar master nasional dan internasional yang berasal dari Papua, Kaltim, Kalteng, Bekasi, Jabar dan Kalsel turut ambil bagian di kejuaraan Paman Birin Cup 2019. "Ini merupakan kebanggaan, pecatur Kita bisa menjadi juara mengalahkan kontingen dari daerah lain, semoga Fauzi mampu membawa tim catur Kalsel lolos PON 2020 mendatang di Papua," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar