BERITABANJARMASIN.COM - Lembaga Kajian Islam dan Hukum Islam (LKIHI) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa Training For Trainers Pendewasaan Usia Nikah dan Ketahanan Keluarga Kepada Remaja Usia Sekolah di SMAN 12 Banjarmasin, Jumat (11/10/2019).
Dalam rangka mengurangi banyaknya pernikahan anak dan meningkatkan ketahanan keluarga di Kota Banjarmasin tim pengabdi dari FHUI, melakukan edukasi dan penyuluhan kepada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu di SMAN 12 Banjarmasin dan SMA 1 Amuntai.
"Ada tiga dosen dan empat mahasiswa yang datang dari Depok Jawa Barat, yang berbatasan dengan Jakarta melaksanakan dua pengabdian masyarakat di Amuntai SMA 1 dan SMAN 12," ucap Ketua LKIHI FHUI, Heru Susetyo kepada Beritabanjarmasin.com.
Hal ini merupakan bentuk sosialisasi penyuluhan dan simulasi pendewasaan usia nikah, melihat di Kalsel angka usia nikah dini cukup tinggi, banyak anak usia sekolah sudah menjadi ibu ataupun menjadi bapak sebelum usia 20 tahun.
"Secara nasional Kalsel berada di urutan tiga besar, sehingga kami membidik kalsel sebagai salah satu program pengabdian masyarakat kami, makanya kami membidik anak-anak sekolah terutama kelas 11 dan 12 supaya mereka punya persiapan mau kuliah di mana, kerja di mana," jelasnya.
Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah, dan DPR untuk sosialisasi UU Pernikahan. Sementara itu Wakil Kepala SMAN 12, Sahrul merasa bersyukur dengan adanya sosialisasi dari FHUI di sekolahannya. Agar pelajar mengetahui tentang kesiapan-kesiapan pernikahan ke depannya. "mudah-mudahan dengan ini anak kami bertambah wawasannya," tutupnya. (fitri/puji)
Posting Komentar