BERITABANJARMASIN.COM - Dua sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten Tanah Laut berhasil menjuarai lomba artikel Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut (LAKPL).
Juara 1 diraih MAN Insan Cendikia Pelaihari dan juara 3 diraih MAN Tanah Laut. Dengan keberhasilan itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri kepada dua sekolah dari wilayah pesisir Kalsel tersebut.
Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, 13 sekolah di Kalsel yang bersaing di perlombaan karya tulis sejarah Kerajaan Pulau Laut tersebut, Ahmad Najib dan Citra Kusuma Wardani. Dua orang pelajar asal Tanah Laut dari dua sekolah yang berbeda ini berhasil memboyong gelar juara ditingkat provinsi.
Guru Sejarah MAN IC, Muhammad Ridha Ilhami, mengatakan dengan adanya lomba artikel ini sangat berguna untuk mengembangkan pengetahuan mengenai sejarah lokal Kalimantan Selatan lebih khusus sejarah Kerajaan Pulau Laut.
"Saya mengharapkan akan ada acara seperti ini dikemudian hari, agar bisa mengasah kemampuan siswa dalam belajar," jelasnya setelah menerima piala Juara 1 lomba artikel di seminar Resistensi Kerajaan Pulau Laut Terhadap Kolonial Belanda di Mata Generasi Muda beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan dalam proses memberikan pelajaran terhadap siswa untuk mengikuti lomba artikel tidak begitu sulit, dikarenakan setiap siswa-siswi MAN IC sudah dibekali ilmu tatacara penulisan artikel.
Hal senada diungkapkan Guru Sejarah MAN Tanah Laut, Hanapi Yannoor Tajelli berkata kegiatan seperti ini harus selalu diselenggarakan, apalagi dalam buku-buku pembelajaran sejarah jarang sekali ditemui materi sejarah lokal terutama sejarah Kerajaan Pulau Laut. "Pembelajaran tidak hanya mencakup sejarah luar, akan tetapi sejarah lokal harus lebih di kedepankan," paparnya sesaat menerima piala Juara 3 lomba artikel.
Ia juga mengakui tidak ada kendala dalam proses mengikuti lomba artikel sejarah, terlebih setiap murid juga di persiapkan dengan matang serta diberikan motivasi yang lebih. "Setiap siswa-siswi kita berikan dorongan dan motivasi agar lebih mampu memahami pembelajaran," jelasnya.
Sementara itu, siswa MAN Tanah Laut, Citra Kusuma Wardani, mengatakan sangat senang bisa meraih juara 3 dalam lomba artikel, terlebih setiap guru memberikan motivasi untuk belajar.
Citra menjelaskan kegemarannya tentang sejarah sudah disukainya sejak umur 10 tahun hingga kini mata pelajaran tersebut masih menjadi hobinya untuk mengembangkan potensi dalam mengapai prestasi yang digelutinya. "Yang pasti sejarah sudah menjadi darah daging untuk mengembangkan potensi saya," tutupnya.
Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, 13 sekolah di Kalsel yang bersaing di perlombaan karya tulis sejarah Kerajaan Pulau Laut tersebut, Ahmad Najib dan Citra Kusuma Wardani. Dua orang pelajar asal Tanah Laut dari dua sekolah yang berbeda ini berhasil memboyong gelar juara ditingkat provinsi.
Guru Sejarah MAN IC, Muhammad Ridha Ilhami, mengatakan dengan adanya lomba artikel ini sangat berguna untuk mengembangkan pengetahuan mengenai sejarah lokal Kalimantan Selatan lebih khusus sejarah Kerajaan Pulau Laut.
"Saya mengharapkan akan ada acara seperti ini dikemudian hari, agar bisa mengasah kemampuan siswa dalam belajar," jelasnya setelah menerima piala Juara 1 lomba artikel di seminar Resistensi Kerajaan Pulau Laut Terhadap Kolonial Belanda di Mata Generasi Muda beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan dalam proses memberikan pelajaran terhadap siswa untuk mengikuti lomba artikel tidak begitu sulit, dikarenakan setiap siswa-siswi MAN IC sudah dibekali ilmu tatacara penulisan artikel.
Hal senada diungkapkan Guru Sejarah MAN Tanah Laut, Hanapi Yannoor Tajelli berkata kegiatan seperti ini harus selalu diselenggarakan, apalagi dalam buku-buku pembelajaran sejarah jarang sekali ditemui materi sejarah lokal terutama sejarah Kerajaan Pulau Laut. "Pembelajaran tidak hanya mencakup sejarah luar, akan tetapi sejarah lokal harus lebih di kedepankan," paparnya sesaat menerima piala Juara 3 lomba artikel.
Ia juga mengakui tidak ada kendala dalam proses mengikuti lomba artikel sejarah, terlebih setiap murid juga di persiapkan dengan matang serta diberikan motivasi yang lebih. "Setiap siswa-siswi kita berikan dorongan dan motivasi agar lebih mampu memahami pembelajaran," jelasnya.
Sementara itu, siswa MAN Tanah Laut, Citra Kusuma Wardani, mengatakan sangat senang bisa meraih juara 3 dalam lomba artikel, terlebih setiap guru memberikan motivasi untuk belajar.
Citra menjelaskan kegemarannya tentang sejarah sudah disukainya sejak umur 10 tahun hingga kini mata pelajaran tersebut masih menjadi hobinya untuk mengembangkan potensi dalam mengapai prestasi yang digelutinya. "Yang pasti sejarah sudah menjadi darah daging untuk mengembangkan potensi saya," tutupnya.
Posting Komentar