BERITABANJARMASIN.COM-Peringati Hari Kesehatan Jiwa sedunia, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, canangkan tour de Hospital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (6/10/2019) di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Direktur Utama RSJ Sambang Lihum, IBG Dharma Putra mengatakan acara ini menjadi momentum perubahan dan pengelolaan anggaran yang harus dilakukan secara efektif dan efesien.
"Jadi momentum hari ini sebagai pembuatan SDM yang unggul, refolisioner, psioner dan penuh empati, sehingga siap untuk menghadapi masa depan, siap untuk berubah, meningkatkan mutu SDM, baik petugas, maupun generasi perawat yang nantinya akan bertugas," ucapnya.
Peringatan hari kesehatan jiwa juga diperingati serempak di 36 RSJ di Indonesia, baik RS pemerintah, swasta, maupun instansi pendidikan.
Acara ini sekaligus memeperingati hari ulang tahun Bapak Psikiatri Indonesia Prof Kusumanto, yang merupakan tokoh besar dalam bidang kesehatan jiwa, yang secara gigih dan konsisten dalam mewujudkan mimpi memajukan kesehatan jiwa di Indonesia.
"Rumah sakit beserta staf memilih menjadi agen perubahan untuk di contoh anak muda di Kalsel. Dalam seminar dan pelantikan kita libatkan pembangunan, stake holder agar tercipta kejayaan abadi," jelasnya.
Sementata itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan di era globalisasi informasi dunia semakin gila, dapat membuat orang terkena penyakit jiwa.
"Era globalisasi hari ini menyebabkan macam-macam masuk dari negara lain salah satunya narkoba, penyalah gunaan narkoba, karena akan menyerang bagian saraf manusia, tidak tentara, polisi, anak tetangga semua diserang, serangan global perang modern," tuturnya.
Ia mengatakan sebagai bangsa yang sudah merdeka hendaknya jangan sampai kalah dan harus membentengi Indonesia dari penyalah gunaan narkoba. Sebagai seorang perawat kesehatan jiwa menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan bagi seluruh korban penyalahgunaan narkoba. (fitri/puji)
Acara ini sekaligus memeperingati hari ulang tahun Bapak Psikiatri Indonesia Prof Kusumanto, yang merupakan tokoh besar dalam bidang kesehatan jiwa, yang secara gigih dan konsisten dalam mewujudkan mimpi memajukan kesehatan jiwa di Indonesia.
"Rumah sakit beserta staf memilih menjadi agen perubahan untuk di contoh anak muda di Kalsel. Dalam seminar dan pelantikan kita libatkan pembangunan, stake holder agar tercipta kejayaan abadi," jelasnya.
Sementata itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan di era globalisasi informasi dunia semakin gila, dapat membuat orang terkena penyakit jiwa.
"Era globalisasi hari ini menyebabkan macam-macam masuk dari negara lain salah satunya narkoba, penyalah gunaan narkoba, karena akan menyerang bagian saraf manusia, tidak tentara, polisi, anak tetangga semua diserang, serangan global perang modern," tuturnya.
Ia mengatakan sebagai bangsa yang sudah merdeka hendaknya jangan sampai kalah dan harus membentengi Indonesia dari penyalah gunaan narkoba. Sebagai seorang perawat kesehatan jiwa menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan bagi seluruh korban penyalahgunaan narkoba. (fitri/puji)
Posting Komentar