BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel menggelar pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kalsel) dengan agenda dengar pendapat pembangunan fasilitas olahraga, Senin (28/10/2019).
Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah menuturkan perkembangan renovasi Stadion 17 Mei sudah 40 persen, dengan sisa waktu dua bulan akan sesegera mungkin diselesaikan. "Sisa waktu 58 hari akan coba kita selesaikan, akan dilakukan percepatan baik dari pihak perencana maupun konsultan pengawas," ujarnya.
Sementara itu, untuk pembangunan GOR Hasanuddin HM sudah 43 persen dilaksanakan. Selain itu lapangan mini SKB Mulawarman dan lapangan sepakbola Kayutangi dibenahi.
"Semoga akhir tahun bisa selesai renovasi di tahun ini, sehingga tahun depan bisa dilanjutkan kembali. Untuk Stadion 17 Mei tahun depan dianggarkan sebesar Rp 40 miliar," ujarnya.
Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Luthfi Syaifuddin, berdasarkan sidak yang dilakukan pihaknya melihat ada keterlambataan pembangunan khususnya Stadion 17 Mei. Mengingat batas waktu pekerjaan tinggal 58 hari. "Dispora berkomitmen akan selesai sesuai dengan target. Kami pun mengimbau pihaknya melakukan pengawasan lebih intens," jelasnya.
Keterlambatan renovasi Stadion 17 Mei ini disebabkan gagal lelang pertama. "Kurang teliti memenangkan kontraktor yang blacklist, sehingga memakan waktu yang banyak dan waktu renovasi semakin sedikit," urainya.
Pihak Dispora kata ia, akan menanggulangi waktu yang ada dengan menambah jam kerja dan tenaga kerja. Seperti untuk pondasi yang baru mulai, seharusnya sudah selesai karena telah memasuki 60 persen waktu pekerjaan. "Kami menitikberatkan apabila pekerjaan ini belum selesai, dikhawatikan akan sulit menganggarkan kembali pada tahun 2020. Karena penganggaran 2020 ini melihat hasil dari tahun 2019. Untuk GOR sebesar Rp10 miliar dan Stadion Rp40 miliar," ucapnya.
Komisi IV dalam hal ini, akan terus memantau perkembangan pembangunan fasilitas olahraga, dengan melakukan kunjungan turun langsung kelapangan. (maya/sip)
Posting Komentar