BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno mengatakan hampir 95 persen bahan pangan di Kalsel terkontaminasi bahan kimia.
"Bahan kimia, terutama residu pestisida yang mengendap di makanan tidak bisa dicuci dibersihkan sampai residunya habis dengan jangka waktu tertentu," terangnya.
Di Kalsel sendiri ada 112 lebih jenis pangan yang menjadi penopang ketahanan pangan di Kalsel. "Sehingga Kita harus menjamin konsumsi aman untuk masyarakat Banua ini," jelasnya, Senin (25/11/2019) di Banjarmasin.
Pengawasan dalam hal ini juga dilakukan pihaknya dengan turun ke lapangan langsung mengambil sampel untuk diuji di lab. "Hasilnya hampir 95 persen terkontaminasi bahan kimia. Tentu ini harus dihindari, produksi harus aman," tandasnya.
Dengan dibuatnya payung hukum dalam bentuk Raperda tentang Keamanan Pangan diharapkan dapat menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi baik terhadap kesehatan maupun terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Serta menjadi peringatan bagi pemerintah dan pelaku usaha baik itu petani, eksportir maupun importir pengolah bahan pangan, serta konsumen tentang pentingnya penanganan keamanan pangan secara terus-menerus. (maya/sip)
Posting Komentar