BERITABANJARMASIN.COM - Dalam ajang yang mempertemukan atlet Kempo dari 33 provinsi, atlet asal Kalsel, Desy Jakal berhasil lolos maju ke PON 2020. Dirinya menyumbang medali emas di Kelas Randori atau 60 kilogram putri.
"Alhamdulillah ini menjadi motivasi lebih baik, target kedepan bisa lolos PON dan mendapatkan medali emas," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com saat penutupan Pra-PON di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.
Saat ditanyakan mengenai kesulitan menghadapi lawan di Final, perempuan berusia 24 tahun tersebut menuturkan tampil bermain santai. "Di final saya bertemu dengan NTB, Sama-sama mengandalkan pukulan saat di final, terpenting saya bertanding fokus dan mencari poin," urainya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Porkemi) Kalsel, Akhmad Fidayeen mengapresiasi apa yang didapat Kalsel di babak prakualifikasi ini cukup membanggakan. Mengingat selama Cabor Kempo di Kalsel belum pernah ada mencetak prestasi di Pra PON ataupun PON.
"Lawan dari Provinsi lain banyak yang sudah berpengalaman di Pra maupun PON. Kita di Kalsel masih baru, para atlet yang bisa masuk sampai perempat final pun sudah cukup membanggakan," terangnya.
Meskipun begitu dirinya mengapresiasi satu atletnya sudah dipastikan meneruskan perjuangan untuk berlaga di PON XX 2020 mendatang. "Dia merupakan anak banua yang memang punya potensi sangat bagus, semoga di pertandingan PON mendatang bisa menampilkan terbaik untuk Banua," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar