BERITABANJARMASIN.COM - Sebagai upaya memantapkan pencegahan, penanganan dan penyelesaian konflik sosial, Kesbangpol Kalsel menggelar rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel.
Gubernur Kalsel yang dalam hal ini diwakili Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie mengatakan Rapat Koordinasi merupakan salah satu persiapan dalam pelaksanaan pilkada 2020 mendatang. "Acara ini kan dalam konteks pelaksanaan pilkada nanti," ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com, Kamis (28/11/2019) di Hotel Aston.
Hal ini merupakan langkah pencegahan dini untuk memetakan potensi konflik pada saat pilkada nanti. Dimana saat pilkada adanya kepentingan politik dan kepentingan lainnya yang akan mengacaukan situasi.
"Kita tidak mengharapkan hal tersebut. Oleh karena itu forum ini lebih bersifat forum koordinasi untuk menganalisa, menyusun rencana aksi terhadap kemungkinan adanya potensi konflik sosial," tuturnya.
Ia berharap dengan semangat kebersamaan dapat mewujudkan Kalsel damai, tertib, aman, baik sebelum dan sesudah pilkada.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Adi Santoso mengatakan kondisi Kalsel masih sangat kondusif, namun tetap harus waspada dan tidak boleh lengah.
"Sekecil apapun persoalan yang ada, baik aspek ekonomi, aspek sosial budaya. Kalau tidak terpantau secara dini. Tentunya akan menjadi satu konflik itu yang tidak kita harapkan," bebernya.(fitri/puji)
Posting Komentar